Persindonesia.com Jembrana – Suasana politik di Kabupaten Jembrana kian memanas dukung mendukung pun terus berlanjut, kali ini kader Partai Hanura dan juga sebagai Ketua Pemuda Hanura, berbalik arah mendukung pasangan Tepat (Tamba-Ipat).
Dukungan tersebut langsung di abadikan pada saat rapat konsulidasi Koalisi Jembrana Maju (KJM) dengan mengajak pimpinan partai politik, paslon dan fraksi bertempat di Kantor DPD Golkar Jembrana.
“Bergabungnya Partai Hanura kalau di koalisi memang, kalau dari struktural organisasi partai belum ada sikap untuk bergabung, secara pribadi pengurus-pengurus kader Partai Hanura sudah bergabung dengan relawan Tamba-Ipat,” ucap Ketua DPD Golkar Kabupaten Jembrana I Nyoman Suardana.
5000 Lebih Masker Dibagikan Oleh Lembaga Sawadaya Masyarakat (LSM ) JARRAK Bali,
Diketahui bertepatan dengan hari Minggu rapat konsulidasi digelar ada pernyataan sikap dari Ketua Pemuda Partai Hanura yang sempat ikut hadir dalam rapat tersebut yang bertempat di Kantor DPD Golkar Jembrana
Suardana juga menjelaskan, kami juga menanpung semua aspirasi, semua Partai Hanura secara pribadi, untuk kita ajak memenangkan pasangan paket TEPAT ini.
“Rapat hari ini bertujuan untuk memanfaatkan kembali partai koalisi dan minta arahan dari pada kandidat kita Bapak Tamba, terkait langkah apa yang harus kita lakukan dan program apa yang harus kita lakukan untuk bisa memenangkan paket Tepat ini,” ucapnya.
Pernyataan Wakapolri,Ajakan Agar Semua Patuh Pada ProKes
Ia juga menjelaskan, terkait dengan persyaratan pendaftaran itu sudah semua, dan terkait kekurangan sudah di handle oleh LO dan semua sudah dilengkapi, sehingga tidak ada kekurangan lagi dalam verifikasi.
Ditempat yang sama LO paket Tamba-Ipat dan juga sebagai Tim Kemenangan I Gede Puriawan SE mengatakan, hari ini kita rapat konsulidasi Koalisi Jembrana Maju (KJM) dengan mengajak pimpinan partai politik, paslon dan fraksi.
“Tujuannya untuk mematangkan dukungan kepada paket Tepat dan menentukan langkah yang harus kita lakukan kedepan beserta perancangan program-program yang akan dilakukan untuk memenangkat paket TEPAT,” jelasnya.
Kabag Ops Polres Gianyar Pimpin Disiplinkan Penggunaan Masker di Simpang Buruan
Ia melanjutkan, kesepakatan tadi dari koalisi, kita juga sudah mempunyai surat rekomendasi, tentu kami juga harus mengamankan ini, bekerja dengan teman-teman di fraksi, kita akui teman-teman di fraksi mereka mempunyai dukungan yang riil dan juga partai poliitik merupakan mesin partai, jadi kita sama-sama antara koalisi, relawan, berjuang memenangkan Tamba-Ipat,” singkatnya.
Saat dikonfirmasi via telpon terkait salah satu kader Partai Hanura yang berbelok arah mendukung paket Tepat, Ketua DPC Hanura Jembrana I Ketut Suarta mengatakan, terkait hal tersebut itu saya tidak mengetahui itu masalah pribadi, pada prinsipnya saya selaku Ketua DPC Hanura Kabupaten Jembrana, sama teman-teman pengurus pasti akan mendukung rekomendasi yang di keluarkan oleh DPP Pusat.
“Kami akan tetap dan menghormati dan mendukung dari pada apa yang disetujui oleh DPP Hanura, yang jelas pengurus kami siap, ketika pengurus kami tidak melakukan apa yang di perintahkan DPP terkait rekomendasi pusat, tentunya nanti ada mekanisme yang lain sehabis pilkada,” tutup Suarta.
Kabag Ops Polres Gianyar Pimpin Disiplinkan Penggunaan Masker di Simpang Buruan
Disinggung terkait kasus penurunan baliho di Desa Ekasari, Melaya, Jembrana tim relawan dan tim kemenangan Tamba-Ipat I Made Wardana sebagai relawan mengatakan, tadi malam sudah diklarifikasi oleh Kepala Dusun Palalinggah yang menurunkan baliho tersebut, dari pengakuannya dia ditekan oleh warga dan alasannya juga dia tidak mengetahui aturan secara pasti terkait pemasangan baliho tersebut, dan tadi malam mereka sudah minta maaf.
“Sebelumnya kami sudah sampaikan kepada warga setempat, kita melakukan pemasangan baliho tersebut, kita mengetahui dimana tempat yang harus kita pasang agar tidak mengganggu tempat umum.
Lanjut Wardina, sebelumnya kami sempat ke perijinan dan diarahkan ke Kesbangpol, memang perijinan tersebut belum turun tapi kita diberikan kebijakan jadinya kita langsung bergerak,” ucapnya.
Terduga Teroris Kelompok MIT di Poso Berhasil di Amankan Densus 88 Polri
Ditempat yang sama Tim Kemenangan Tamba-Ipat I Gede Puriawan SE menambhakan, kami sudah memberitahukan kepada pihak Desa dan masyarakat, “memang pemansangan baliho ditingkat desa kan tidak ada ijin dan ini merupakan bukan calon tetap wajar kami sosialisasi, kalau sudah ditetapkan sebagai calon tetap disana baru ada aturan dan ada zona baliho, selama ini kan belum keluar calon tetap dan zona baliho kan belum di keluarkan oleh KPU,” tegasnya.
Puriawan melanjutkan, lain halnya nanti kalau keluar aturan zona baliho dari KPU, baru kita pasang di zona-zona yang di perbolehkan oleh KPU, menurut saya terkait pemasangan baliho dan belum ditetapkannya calon tetap oleh KPU, sah-sah saja kita pasang sebagai sosialisasi melakukan pemasangan baliho, asal tidak mengganggu tempat umum dan pemakai jalan,” jelasnya. (Sub)