Persindonesia.com Jembrana – Perariran Air Kuning kembali memakan korban disaat umat hindu merayakan hari Penampahan Galungan. Diketahui dua warga Banjar Perancak, Desa Perancak bernama I Made Lugra Mahardika (25) dan I Kadek Sukarada (18) mengalami kecelakaan di laut Air Kuning.
Korban bernama I Kadek Sukarada (18) sampai saat ini tidak ditemukan dikarenakan jukung yang di naiki terbalik di laut Air Kuning, dan korban I Made Lugra Mahardika (25) berhasil selamat dari maut tersebut.
Rapat Persiapan Pertandingan Persahabatan Perbakin
Saat penuturan korban yang selamat I Made Lugra Mahardika (25) mengatakan, dirinya bersama korban pergi melaut Senin 14 September 2020, menggunakan jukung fiber. Selasa, 15 September 2020.
“Sekira pukul 16.00 Wita saya menurunkan jangkar untuk memancing ikan, ketika saya memulai mancing tiba-tiba perahu kami ditabrak oleh perahu yang saya tidak kenal,” ungkapnya sedih.
Astaga! Saat Beli Bahan Bakar Sepeda Motor Meledak
Ia melanjutkan, magsud dan tujuan perahu tersebut menabrak kami itu yang saya bingungkan, sehingga jukung kami tenggelam dan teman saya hilang sampai sekarang tidak ditemukan, beruntang saya selamat atas kejadian tersebut.
“Disaat jukung terbalik dan tenggelam saya masih sempat berpegangan di jukung, sehingga saya ikut kepermukaan mengikuti jukung saya,” tutupnya.
Presiden: Dalam Merespon Penambahan Covid-19 Disetiap Daerah Perhatikan Data Sebaran
Hingga berita ini di naikan korban belum di temukan, Tim Sar Jembrana masih dalam pencarian.