Korban Jukung yang Ditabrak Kapal Slerek, Ditemukan Oleh Pencari Rongsokan

Tak Berkategori

 

 

Persindonesia.com Perancak- Setelah kurang lebih 9 hari tidak ditemukan, kini korban tenggelam akibat jukung yang ditabrak oleh kapal slerek atas nama I Kadek Sukarada (18) ditemukan oleh seorang warga Banjar Lemodang saat mencari rongsokan di bibir pantai Desa Air Kuning, Jembrana. Rabu, 23 September 2020.

Penegakan Pergub 46 /2020, Polres Gianyar Bersinergi dengan TNI dan Sat Pol PP

 

Korban pertama kali ditemukan oleh I Wayan Wara (80) berasal Br. Lemodang Ds. Perancak Kec./Kab. Jembrana disaat mencari rongsokan di bibir pantai Air Kuning,

 

Diketahui sebelumnya pada hari Selasa 15 September 2020, korban beserta temannya pergi memancing di sekitar perairan Desa Perancak dengan menggunakan jukung, dan tiba-tiba ditabrak oleh kapal slerek warna kuning dengan nama Porsesain.

Aparat Keamanan Dukung Penuh Pilkada Sukses Dan Aman Berpedoman Pada Protokol Kesehatan

 

Atas kejadian tersebut jukung korban tenggelam dan korban pun terpental dan ikut tenggelam. 1 orang berhasil selamat dan temannya dinyatakan hilang terbawa arus, Setelah diadakan pencarian oleh Tim Sar gabungan namun tidak membuahkan hasil.

Koramil Sejangkung Terapkan Adaptasi Kebiasaan Baru

 

Saat di konfirmasi terkait penemuan tersebut I Wayan Wara mengatakan, awal dirinya sedang mencari rongsokan di pinggir pantai Air Kuning, saat asik mencari rongsokan dirinya terkejut setelah menemukan sosok mayat terdampar di bibir pantai.

Push Up, Scoth Jump Bagi Pelanggar Prokes di Pasar Mengwi

 

Ia melanjutkan, atas penemuan tersebut dirinya langsung menghubungi temannya I Nyoman Sukarta (56) dan dilanjutkan menghubungi keluarga korban jukung tenggelam.

 

Tidak berselang lama keluarga korban mendatangi TKP, korban langsung dibawa ke rumah duka dengan mobil Ambulance.

Penegakan Pergub 46 /2020, Polres Gianyar Bersinergi dengan TNI dan Sat Pol PP

 

Atas kejadian tersebut pihak korban menerima kejadian tersebut dan sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

 

Redaktur : Ida Hayati

Editor : Subiksa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *