Persindonesia.com Jembrana KPU Kabupaten Jembrana melaksanakan Uji Publik dengan mengundang stakeholder diantaranya Kapolres Jembrana, Komandan Kodim 1917 Jembrana, Bawaslu Jembrana, Disdukcapil, LO Paslon 1, LO Paslon 2 dan rekan Partai Politik.
Kali ini sebagai narasumber Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Bali kegiatan bertempat di Deus Resto. Turut hadir pula I Gusti Ngurah Agus Darmasanjaya selaku Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Provinsi Bali sebagai Narasumber pada acara rapat tesebut. Sabtu, 25 September 2020
Rapat Kordinasi Mutarlih Terkait Uji Publik Terhadap DPS di buka oleh Ketua KPU Jembrana I Ketut Gede Tangkas Sudiantara.
Dua Pelaku Curanmor Diringkus Polres Gianyar
“Pasca penetapan DPS kami KPU Kabupaten Jembrana menerima masukan dan tanggapan terkait DPS, karena pemutakhiran data pemilih sangat dinamis seperti pemilih baru, pemilih meninggal dunia, dan pindah domisili dipastikan selalu ada sehingga harus dilakukan perbaikan pasca DPS sebelum ditetapkan menjadi DPT,” ucap Ketua KPU JembranaI Ketut Gede Tangkas Sudiantara.
Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber dan di pandu oleh moderator Ni Putu Angelia selaku Anggota KPU Jembrana Divisi Perencanaan, Data dan Informasi.
I Gusti Ngurah Agus Darmasanjaya selaku narasumber menyampaikan bahwa pada, tahapan pilkada di situasi pandemi ini harus tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, KPU RI pusat telah mengeluarkan peraturan/regulasi terkait Tahapan lanjutan Pilkada serentak 2020.
Ketua KPU Beltim Minta Maaf telah Batasi Wartawan
“Ada beberapa hal yang perlu di evaluasi oleh KPU Jembrana yaitu pemilih baru, pemilih TMS dan elemen data tidak lengkap, sehingga perlu mendapat masukan dan tanggapan kepada masyarakat serta stakeholder lainnya. Terutama Bawaslu diharapkan dapat mensupport data yang terindikasi ganda, dengan adanya masukan dan tanggapan dari semua pihak KPU Jembrana dapat menyusun data pemilih yang lebih berkualitas,” uraianya.
Sementara ditempat yang sama Anggota KPU Jembrana Divisi Perencanaan, Data dan Informasi. KPU Jembrana Ni Putu Angelia mengatakan, juga telah melakukan kordinasi dengan TNI/Polri terkait warga yang telah menjalani masa purna tugas hingga bulan Nopember 2020, dan berkordinasi dengan Disdukcapil terkait data pemilih yang meninggal yang sudah/belum memilik akte kematian, pemilih yang sudah/belum rekam, dan pemilih yang sudah/belum cetak KTP-EL.
Pada acara tersebut di laksanakan pula sesi diskusi terkait tanggapan dan masukan para undangan. Ada banyak masukan yg disampaikan oleh rekan stakeholder lainnya yaitu Bawaslu, Kaban Kesabangpol, Disdukcapil, LO Paslon dan Partai Politik.
Pemdes Dangintukadaya Buat Trobosan Untuk Menekan Perkembangan Deman Berdarah Ditengah Covid-19
Seperti diketahui KPU Jembrana juga telah membuka Posko Layanan di masing-masing kantor desa/kelurahan, Kantor camat, dan Kantor KPU Jembrana terkait masukan dan tanggapan masyarakat terhadap DPS.
Telah dilakukan pula sosialisasi di berbagai sarana media yaitu media cetak, radio dan sosmed. Tujuannya adalah untuk menginformasikan kepada masyarakat pemilih agar mengetahui informasi dan memastikan dirinya apakah sudah terdaftar di daftar pemilih.
Tangkas Sudiantara berharap pertemuan uji publik ini dapat pertemuan uji publik ini dapat memperbaiki penyusunan daftar pemilih di Kabupaten Jembrana terakomodir dengan baik. Sehingga pelaksanaan Pilkada Jembrana 2020 dapat dilaksanakan dengan lancar, aman dan tentunya warga Jembrana yang sudah memenuhi syarat pemilih dapat menggunakan hak pilihnya ke TPS pada hari Rabu, 9 Desember 2020. Tim