Banyuwangi,persindonesia.com – Dalam komitmen mendampingi persoalan perempuan dan anak yang ada di Banyuwangi, Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan Dan Anak ( TRC PPA ) Korda Banyuwangi dan Forum Komunikasi Wartawan ( FKW ) MAHKOTA bersinergi.
Seperti yang dilakukan pada Ariel, anak umur 8 tahun yang divonis Menderita Global Developmental Delay ( GDD ) atau keterlambatan sensorik, motorik, maupun intelektual.
Mobil Pickup Pembawa Gas Elpigi Terbakar di Pinggir Jalan Denpasar-Gilimanuk
Kedatangan TRC PPA beserta awak media yang tergabung dalam Forum Wartawan MAHKOTA lainnya guna melihat perkembangan Aril yang sebelumnya di dampingi oleh TRC PPA Banyuwangi, menyalurkan bantuan yang di dapat dari rekan rekan @salingberbagibanyuwangi.
Veri Kurniawan, Ketua TRC PPA menjelaskan pada awak media, kedatangan kita untuk melihat perkembangan adik Aril, ternyata alhamdulilah sudah dapat bantuan dari Pemerintah Desa.
Warga Asal Kanada di temukan tidak Bernyawa di Penginapan Angels
“Kedatangan kita disini yaitu untuk mengetahui perkembangan adik kita yaitu Aril. Dimana Aril ini Menderita Global Developmental Delay ( GDD ) atau keterlambatan sensorik, motorik, maupun intelektual dan yang kita dampingi waktu lalu,”.
Masih Veri, alhamdulilah ada donatur yang peduli pada Aril seperti @salingberbagibanyuwangi, rekan dari media yang tergabung dari MAHKOTA dan pemerintah Desa langsung sigap memberi bantuan, seperti kursi roda dan susu.
YJHN: Jika Polres Jembrana Tidak Proses Pelaku Penistaan Pura, Kami Akan Lapor Ke Polda Bali
Untuk pemerintah Daerah yang membidangi perempuan dan anak, harus lebih peka dan sigap untuk turun ke lapangan apalagi jika ada laporan dari masyarakat. Kalau tidak mampu, berhenti saja dari jabatan nya. Jangan menunggu dikritik oleh rekan pergerakan atau ramai di media sosial, baru turun ke lapangan, imbuhnya
ABADI