Persindonesia.com – KITA Kalimantan Barat telah di deklarasikan hari ini Rabu 19 Safar 1442 H tanggal 7 Oktober 2020 yang dilakukan secara virtual serentak di beberapa daerah didalam Provinsi Kalimantan Barat, yaitu Tanjung Gundul Kabupaten Bengkayang, Kota Pontianak, Kota Singkawang dan Kabupaten Kubu Raya. Disaksikan seluruh pengurus Gerakan KITA se Indonesia melalui aplikasi Virtual. Rabu, 7 Oktober 2020
Acara Deklarasi ini dimulai dengan Pembacaan Do’a yang di bawakan oleh Kyai Slamet tanjung gundul kabupaten Bengkayang, deklarasi KITA dipimpin oleh Kyai Mahrus didampingi Kyai Hasbulloh didampingi oleh Kyai Abdul Syukur ketua FKUB Kota Pontianak di kediaman Kyai Hisbulloh diikuti serempak oleh peserta deklarasi lainnya ” TIDAK ADA KAMI, TIDAK ADA KAMU, YANG ADA KITA, KITA INDONESIA “.
Pembekalan Jelang Pensiun, Ini Penjelasan Kapolres Roby
Dalam kata sambutan Ketua Dewan Hikmah KITA Kalimantan Barat KH Hasbulloh menyampaikan bahwa Para Kiai sangat mendukung gerakan politik kesadaran yang digagas KITA ini. Karena sejak dulu para kiai punya komitmen untuk merawat kebhinekaan dan keberagaman di Negara Indonesia ini.
“ Para Kiai punya prinsip hubbul wathan minal iman, mencintai tanah air adalah komitmen dari keimanan. Maka kita dukung Kerapatan Indonesia Tanah Air demi Indonesia yang lebih maju”.
Pesantren menjadi lembaga pendidikan yang pertama membuka proses belajar tatap muka. Tapi hal itu memunculkan kekhawatiran pesantren menjadi cluster baru covid 19. Maka pemerintah harus membantu pesantren menyediakan ruang kelas baru, memberlakukan protokol kesehatan secara benar, dan menyediakan sarana
sarana dan prasarana yang berkaitan dengan antisipasi Covid-19.
BNNP Babel Memusnahan 2000 Pil Eksatasi Dari Tangan Tersangka T
Demikian dikatakan Maman Imanul Haq, ketua KITA saat deklarasi KITA Pontianak Kalimantan Barat
“ KITA meminta agar pemerintah segera mencairkan dana Rp 2,7 triliun untuk pesantren dalam kaitan penanganan Covid-19. Sehingga pesantren bisa membangun ruang kelas baru, sarana MCK, tempat cuci tangan para santri, masker dan sebagainya”, tegas tokoh muda NU yang dikenal dekat dengan Presiden RI ke 4, KH. Abdurrahman Wahid, Gus Dur ini.
KITA, Kerapatan Indonesia Tanah Air yang dideklarasikan di Gedung Juang pada tanggal 19 Agustus 2020 ini terus mendapat dukungan luas dari berbagai kalangan.
BPPD Jembrana Dikukuhkan Bupati Artha Umtuk Menggenjot Promosi Pariwisata
Yang Khas dari KITA adalah stuktur kepengurusan dengan memakai pemaknaan nomenklatur 17-8-19.45 dan Dewan Perwakilan dengan nama Ibu Kota Provinsi. Maka, di Kalimantan Barat disebut KITA PONTIANAK
KERAPATAN INDONESIA TANAH AIR (KITA)
Kerapatan Indonesia Tanah Air adalah koalisi independen yang menyemai, mengembangkan n melestarikan Tanah Air Indonesia sbg bagian dari diri, identitas n masa depan bersama.
Bergerak dlm politik kesadaran, KITA berusaha membangun masyarakat-yang-terbayang (imagined community) Indonesia yang kreatif n berkelanjutan. Peradaban Nusantara yang kaya dan beragam, merupakan alas pembentukan Indonesia, sbg negara bangsa yg ditenun atas asas kemanusiaan yg adil n beradab.
Kapolres Gede Adi Tatap Muka Dengan Para Tokoh Adat Se Jembrana
Wicaksana KITA ;
1. KITA mentransormasi Relawan Jokowi-Amin menjadi Wirabangsa Indonesia.
2. KITA adalah gerakan politik kesadaran yang tidak akan menjadi partai politik.
3. KITA adalah kalyanamitra, teman sejati bagi semua pihak untuk mengawal tujuan berbangsa dan bernegara.
Wirabangsa KITA Pontianak Kalimantan Barat Dekhi Armadhani yang ditunjuk langsung oleh Kyai Maman Immanulhaq dalam mempersiapkan kegiatan Deklarasi KITA telah menyampaikan beberapa rencana Program unggulan KITA Pontianak Kalimantan Barat berdasarkan potensi daerah diantaranya Pertanian, Peternakan dan Kelautan.