Serap Aspirasi, Komisi X DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Gresik Jawa Timur

Jakarta,PersIndonesia – Gesik, 9 Oktober 2020 Pada tanggal 8 – 12 Oktober 2020. Kunjungan kerja dimaksudkan sebagai media untuk serap aspirasi menggali informasi sekaligus mengetahui secara lebih mendalam di lapangan terkait dengan bidang tugas komisi X. Hadir dalam tim kunjungan anggota DPR RI diantaranya Gus Rojih (Fraksi PPP), Debby Kurniawan (Fraksi Partai Demokrat), H. Muhamad Nur Purnamasidi (Fraksi Golkar), Rian Firmansyah (Fraksi Nasdem) dan beberapa anggota DPR RI komisi X Lainnya.

Tim Kunjungan kerja DPR RI diterima oleh Bupati Gresik beserta jajaran dinas terkait serta para pemangku kepentingan lainya sekitar pukul 09.00 WIB. Diantara yang hadir adalah pimpinan DPRD Gresik, Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, , Kepala Perpustakaan dan Arsip, Kepala gugus tugas covid 19, Kepala Bappeda, Pimpinan organisasi Profesi Guru, Lembaga dan organisasi Wisata dan pelaku usaha ekonomi kreatif, Budayawan dan seniman.

Kepala Gugus Tugas sengaja ikut dalam kegiatan, dimaksudkan untuk memastikan semuanya berjalan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. Mengingat situasi pandemic covid 19 new normal sebagai fase transisi sehingga tetap harus menjaga disiplin dan budaya bersih, ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Gresik.

Sementara itu dalam sambutannya, Anggota Komisi X DPR RI H. Muhamad Nur Purnamasidi (Bang Pur) dari Fraksi Golkar mengatakan rasa bahagianya bisa bersilaturrahim ke Kabupaten Gresik. Alasan saya sederhana, Kabupaten Gresik ini adalah tempat saya memantabkan diri menentukan pilihan terbaik pendamping hidup saya, tepatnya berasal dari Ujung Pangkah, kelakarnya sambil diiringi senyuman hadirin. “Bisa di katakan Gresik ini adalah rumah saya juga,” terangnya lebih lanjut.

Kabupaten Gresik ini memiliki potensi yang luar biasa, bahkan BUMN raksasa ada di sini ,diantaranya PT Petrokimia, PT Semen Gresik yang kemudian berganti menjadi PT Semen Indonesia Group (SIG). Selain itu, Gresik ini juga dikenal dengan kota wali, karena dua diantara Sembilan wali (Walisongo) di makamkan di Gresik yakni Sunan Giri dan Sunan Maulana Malik Ibrahim. Tentu ini merupakan salah satu asset luar biasa yang tiada ternilai.

Mengingat wisata religi dengan tradisi ziarah ke makam para aulia sudah menjadi bagian tidak terpisahkan dari ritual perjalanan spiritual kebanyakan masyarakat kita. Inilah yang mulai harus dikolaborasikan, dioptimalkan serta dikelola secara lebih modern dengan membangun ekosistem wisata yang terintegrasi. Terlebih lagi terdapat dana hibah sebesar 3,3 Trilyun Rupiah untuk menggairahkan kembali sektor Pariwisata yang menjadi salah satu prioritas pemerintah dalam kerangka pemulihan ekonomi nasional. Di Pulau Bawean misalnya, informasinya terdapat destinasi wisata alam eksotik, bisa dikatakan sebagai “syurga” tersembunyi. Julukan ini muncul karena bisa jadi belum terekspose secara nasional maupun mancanegara, karena itu promosi wisata itu sangat penting, Ujar Bang Pur penuh semangat.

Demikian halnya dengan dunia Pendidikan, jujur harus diakui dalam hal penggunaan sistem pembelajaran daring masih terdapat banyak kendala. DPR RI bersama mitra kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI sangat intensif melakukan pertemuan guna melakukan terobosan di tengah situasi pandemi covid 19 ini.

Bagaimana operasionalisasi serta roadmap (peta Jalan) konsepsi merdeka belajar yang digaungkan mas Menteri Nadhim Makarim bisa diimplementasikan secara efektif dan optimal.

Perpustakaan merupakan hal yang juga tidak kalah penting, literasi harus menjadi tradisi, budaya masyarakat kita.
Sekarang ini banyak bermunculan istilah aneh, tapi cukup akrab di sebagian masyarakat kita yang bergerak di dunia pendidikan. Ada yang namanya “Kelon” ternyata yang dimaksud itu adalah kelas online, sambil Bang Pur tersenyum. Ada juga istilah guling, apa itu? Ternyata kepanjangan dari Guru Keliling ke rumah anak didik. Disambut tawa hadirin.
Acara kemudian dilanjutkan dengan kunjungan lapangan.

Untuk sektor pariwisata, kunjungan ke tempat wisata lontar Sewu. Sedangkan bidang ekonomi kreatif dengan mengunjungi Pusat Jajanan yang berlokasi di Desa Ngebret Kecamatan Ceremai Gresik. (Agam/Nusul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *