Persindonesia.com Karawang – Bawaslu Karawang adakan Rakor pembentukan Pengawas TPS (Tempat Pemungutan Suara) dan Bimtek (Bimbingan Tekhnis) Aplikasi Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di Novotel Hotel, Jl. Interchange, Karawang Barat. Senin, (12-10-2020).
Ketua Bawaslu Karawang Kursin Kurniawan menjelaskan, bahwa Rakor ini untuk perekrutan Pengawas per TPS dan pertanggung jawaban keuangan, karena keberadaan TPS merupakan ujung tombak Utama dari surat – surat suara rakyat yang dikumpulkan.
KMP Mutiara Pertiwi III Berhasil Sandar Dipelabuhan Tanjung Kalian Muntok
Lebih lanjut Ketua Bawaslu Karawang ini mengingatkan kepada Panwascam untuk merekrut Pengawas per TPS dengan azas Adil dan Netral serta sesuai dengan peraturan Bawaslu yang berlaku, seperti tidak berafiliasi dengan Partai Politik, Usia minimal 25 tahun, Pendidikan terakhir Setingkat SMA Sederajat.
Tentang fasilitas yang diberikan kepada Pengawas TPS, Kursin Kurniawan menjelaskan dengan tegas bahwa Pengawas TPS akan mendapatkan mulai dari Atribut, seperti rompi, topi, Kartu Identitas Pengawas.
Penyelidikan Kasus Seksual Diduga Lambat, Pelaku Belum Ditahan, Ini Tindakan Tim PH Korban
Bawaslu Karawang menerapkan Dua cara untuk menindak lanjuti apabila Aparatur Desa dan ASN (Aparatur Sipil Negara) terindikasi pelanggaran terkait Pilkada Karawang : 1. Menindak lanjuti Hasil Laporan. 2. Menindak lanjuti Hasil Temuan.
Bimtek ini pun memfokuskan pada Materi Perekrutan Per TPS, juga Pertanggung Jawaban Keuangan apakah sesuai dengan Anggaran Rencana yang sudah disepakati bersama.
Kadishub Babel Dampingi Pansus Raperda Perhubungan dan Kunker DPRD Babel Di Sumbar
Sehubungan dengan Masa Pandemi Covid-19 Kursin Kurniawan juga menyampaikan jika Pengawas TPS akan didukung dengan perlengkapan APD (Alat Pelindung Diri) yang sesuai Protokol Kesehatan dan juga Jaminan Kesehatan BPJS ketenagakerjaan.
( M. Alfan )
