Akun Kampanye Trump Untuk Men-Tweet Dibatasi Twitter

Persindonesia AS – Akun kampanye pemilihan Presiden AS Donald Trump dilarang sementara oleh Twitter Inc untuk men-tweet, hal tersebut di ungkapkan pada video dari akun tersebut terkait putra kandidat presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, melanggar aturan. Kamis 15 Oktober 2020.

Dikutip dari Routers, dalam postingan video akun @TeamTrump merujuk pada cerita New York Post dari hari Rabu yang berisi dugaan rincian transaksi bisnis Hunter Biden dengan sebuah perusahaan energi Ukraina dan mengatakan mantan wakil presiden telah bertemu dengan seorang penasihat perusahaan.

Astaga! Mantan Dosen Simpan Sabu Diciduk Polisi

“Joe Biden adalah pembohong yang telah merampok negara kita selama bertahun-tahun,” judul video itu.

Twitter mengatakan video tersebut melanggar aturannya untuk tidak memposting informasi pribadi, menambahkan akun tersebut mungkin perlu menghapus postingan tersebut untuk terus tweet.

Sigap, AKP Yuliana Lomi Polwan Polres Gianyar Bantu Warga Jatuh Dari Motor

“Semuanya akan berakhir dengan gugatan besar dan ada hal-hal yang bisa terjadi yang sangat parah yang saya lebih suka tidak terjadi, tapi mungkin harus begitu,” kata Trump, ketika ditanya tentang langkah tersebut oleh Twitter. .

Twitter mengatakan pada hari Rabu bahwa cerita Post melanggar kebijakan “materi yang diretas”, yang melarang distribusi konten yang diperoleh melalui peretasan yang berisi informasi pribadi atau rahasia dagang, atau menempatkan orang pada risiko cedera fisik.

Pelaksanaan DAK, Ta 2020 Di SDN Petung 01 Curahdami Diduga Langgar Juknis

Facebook Inc dan Twitter mengambil langkah proaktif pada hari Rabu untuk membatasi penyebaran berita Post beberapa jam setelah dipublikasikan.

Twitter telah menempatkan pembatasan serupa pada akun Sekretaris Pers Gedung Putih Kayleigh McEnany pada hari Rabu, setelah dia membagikan cerita Post.

Sumber : Routers

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *