Kementrian Kesehatan : Meningkat Tajam Kasus Covid-19 di Afrika Selatan

PERSINDONESIA.COM JOHANNESBURG – Penyebaran kasus Covid-19 di Afrika Selatan semakin meningkat dilaporkan sejak infeksi pertama pada awal Maret melampaui 700.000 pada hari Jumat, kata kementerian kesehatan, di tengah kekhawatiran gelombang kedua yang akan datang ketika negara itu berjuang melawan resesi ekonomi.

Diketahui sekitar 2.019 kasus baru diidentifikasi pada hari Jumat, sehingga total menjadi 700.203 kata kementerian. Ada 18.370 kematian di Afrika Selatan, sementara 629.260 orang telah pulih dari COVID-19 dan 4.505.553 telah diuji.

Temuan Pertama Kali di Dunia Makanan Beku Pembawa Korona, Ini Penjelasanya

Dilansir dari Routers, Kementerian kesehatan baru-baru ini memperingatkan gelombang kedua pandemi di negara berpenduduk 58 juta itu jika warga dan pihak berwenang menjadi berpuas diri dan berhenti mengambil tindakan pencegahan.

Setelah lonjakan tajam kasus di bulan Juli, ketika negara itu melaporkan peningkatan 100.000 infeksi setiap 7-10 hari, penyebaran virus telah melambat secara signifikan. Angka 700.000 berlalu hampir dua bulan setelah Afrika Selatan melewati 600.000 infeksi virus korona.

Dandim Haruna : Bagi Masyarakat Luar Bali, Masuk ke Bali Wajib Rapid Test Kembali

Tindakan penguncian ketat yang diberlakukan dari akhir Maret untuk mengekang penyebaran penyakit telah berdampak besar pada ekonomi paling industri di Afrika, yang sudah berada dalam resesi dengan hampir sepertiga dari angkatan kerjanya menganggur.

Perekonomian telah menyusut ke ukuran yang sama seperti tahun 2007 dan pengangguran melonjak hingga jutaan lainnya.

Puan Maharani Pantau Langsung Penyerahan BST, BSB dan KPM di Kabupaten Badung

“Kerusakan yang disebabkan oleh pandemi ekonomi yang sudah lemah, lapangan kerja, mata pencaharian, keuangan publik, dan perusahaan milik negara sangat besar,” kata Presiden Cyril Ramaphosa pada hari Kamis, mengungkapkan paket ekonomi untuk mencegah krisis utang karena COVID-19.

Bank Dunia pekan lalu mengatakan bahwa ekonomi sub-Sahara Afrika akan menyusut 3,3% pada 2020, mendorong 40 juta orang ke dalam kemiskinan ekstrem.

Sumber : Routers

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *