Persindonesia.com Jembrana – Mempringati hari Dharma Karyadhika (HDKD) tahun 2020 dan HUT dengan tema “Layanan Publik Digital Kemenkumham Menuju Indonesia Maju” Karutan Bangbang Hendra beserta para ibu Dahrma Wanita mengadakan lomba nasi tumpeng bertempat di Rutan Negara Klas IIB Negara, Jumat 23 Oktober 2020.
Kegiatan lomba yang yang diadakan oleh ibu-ibu Dharma Wanita (WIPAS) mempringati hari Dharma Karyadhika (HDKD) tersebut di hadiri langsung Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Bali Suprapto dan diterima langsung Karutan Negara Bangbang Hendra yang juga sebagai Pembina WIPAS.
Astaga! Makam Ayahnya Dirusak Orang, Sang Anak Lapor Ke Polresta Banyuwangi
“Dalam rangka mempringati hari Dharma Karyadhika (HDKD) tahun 2020 Persatuan Ibu-Ibu Kemasyarakatan (WIPAS) dilaksanakan kegiatan lomba tumpeng, sejalan dan hobi biasanya para ibu-Ibu dharma wanita menunjukan ketrampilannya dalam membuat tumpeng,” ucap Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Bali Suprapto.
Ia melanjutkan, tumpeng ini salah satu bagian yang bisa membantu menunjang ekonomi, dimana setiap kegiatan orang biasanya memakai tumpeng, dan bisa ditingkatkan lagi agar lebih baik sehingga bisa memberikan efek yang positif yang bisa menunjang para ibu ini, dan saya memberikan apresiasi yang luar biasa.
Apresiasi Wamen LHK Terhadap Penangkaran Penyu Kurma Asih, Ini Penjelasannya
Ditempat yang sama Karutan Bangbang Hendra Bangbang Hendra yang juga sebagai pembina WIPAS mengatakan, kegiatan ibu-ibu Dharma wanita ini ikut menyemarakan hari Dharma Karyadhika (HDKD) tahun 2020, ada beberapa evant kegiatan bulan hari bakti ini salah satunya lomba nasi tumpeng ini.
“Tujuan diadakan kegiatan ini tidak lain adalah ingin sambung rasa, menyambung ikatan silaturohim diantara keluarga besar Rutan Negara sekaligus juga dimasa pandemi ini dimana-mqna muncul kekhawatiran akibat pandemi Covid-19.
Pecahan kaca Botol Berserakan Akibat Sebuah Truk Mengalami Out Control
Bangbang menambahkan, Untuk menghilangkan kekhawatiran disini kita membuat kegiatan untuk menghilangkan semua rasa-rasa kekhawatiran dan bersemangat sehingga imun kita tetap terjaga barang tentu kita tetap menjaga protokol kesehatan,” uraiannya. (Sub)