SURABAYA, PersIndonesia – Warga melaporkan ke Komisi C sebab banyak Warga yang resah atas Proses Pembangunan SPBU Shell di jalan perumahan Margorejo, Kelurahan margorejo, Kecamatan Wonocolo Surabaya, Senin (26/10/2020).
“Aduan Warga terkait kebisingan dan tidak pernah ada Sosialisasi sama warga setempat, Ini masih Pembangunan saja sudah seperti ini, apalagi kalau sudah jadi,kalau terjadi Kebakaran apa yang akan kita hadapi,” katanya saat ditemui usai hearing.
Ia menegaskan, Warga merasa tidak pernah dilibatkan sama sekali dalam Pertemuan terkait Proses Pembanguan SPBU Shell.
Selama ini pihak Shell hanya mengadakan Pertemuan dengan RT dan RW setempat.
“Yang lebih Gawat itu sampai jam 2 – 3 malam (Dini Hari), kami terganggu atas pengerjaannya yang bising,” ujarnya.
Warga menuntut Pihak Shell agar Pembangunan SPBU ini di hentikan, dikarenakan dari awal tidak ada Sosialisasi dengan Warga setempat.
Karena adanya Pembangunan tersebut jadi Surat Tanah mereka tidak bisa di asuransikan, dan pihak asuransi tidak mau karena dekat dengan SPBU.
Alfa Antares selaku Perwakilan Shell Jawa Timur juga menyampaikan, segala Aktifitas Pembangunan yang mengganggu rutinitas Warga akan segera mendapat tindak lanjut.
“Kami akan tindak lanjuti Tim Kontruksi yang ada di Lapangan, agar Pekerjaan tidak melebihi batasan waktu yang seharusnya jadi gak sampai larut malam, dan juga parkir sesuai dengan tempatnya.
Untuk kerusakan Trotoar karena alat berat kita pasti akan kita ganti,” pungkasnya.
Alfa menjelaskan, bahwa tahapan pembangunan SPBU sudah mencapai 60 persen.
Pembangunan dapat dilanjutkan atau tidak akan di putuskan nanti setelah Komisi C terjun meninjau ke lokasi tersebut. (Nusul)
