Jembrana, persindonesia.com-Ketua IPNU Kabupaten Jembrana adakan kegiatan pengkaderan,bertempat di Aula Masjid Nurul Huda Dusun Melaya Krajan Kec Melaya, sabtu (31/10/2020).
Acara tersebut dimulai pukul 09:00 wita dihadiri oleh Ketua Takmir Masjid Nurul Huda, MWC NU, pengurus Pac Gp Ansor dan para peserta calon IPNU yang berjumblah 30 an orang se Kecamatan Melaya.
Menyambut HDI 2020, MENSOS RI Sejahterakan Para Penyandang Disabilitas
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama atau yang disingkat dengan IPNU adalah sebuah organisasi pelajar Nahdliyyin yang berdiri pada tanggal 24 Februari tahun 1954 di Semarang. IPNU adalah salah satu organisasi di bawah naungan Jamiyyah Nahdlatul Ulama, tempat berhimpun, wadah komunikasi, wadah aktualisasi dan wadah yang merupakan bagian integral dan potensi generasi muda Indonesia secara utuh.
Oleh karena itu keberadaan IPNU memiliki posisi strategis sebagai wahana kaderisasi pelajar NU sekaligus alat perjuangan NU dalam menempatkan pemuda sebagai sumberdaya insani yang vital, yang dituntut berkiprah lebih banyak dalam kancah pembangunan bangsa dan negara dewasa ini.
Tim Rajawali Polsek Toboali Berhasil Ungkap Tindak Pidana Pencurian
“Saat acara pemberian materi sedang berlangsung pukul 16:30 wib, awak media mendatangi Muhamad Wildan selaku Ketua IPNU Kab Jembrana mengungkapkan, maksud dan tujuan kegiatan pada pagi hingga sore hari ini adalah, untuk pengkaderan terhadap remaja dari mulai usia 15 tahun hingga usia 27 tahun,” tuturnya
IPNU saat ini kita baru membentuk dan baru memulai kususnya di kec melaya, untuk Kab Jembrana sudah terbentuk di wilayah timur tepatnya di kec pekutatan karena syarat untuk menjadi anggota harus mengikuti pelatihan seperti ini.
DPD LPLHI-KLHI Kampar Sumbang Setetes Darah Dalam Kegiatan Bakti Sosial Karang Taruna Tapung Hilir
Lanjut Wildan, Makesta (Masa Kesiapan Anggota) syarat untuk menjadi anggota IPNU ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama, IPPNU Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama, harus mengikutinya, dalam kaderisasi ini akan di bekali Kartu Tanda Anggota (KTA) nantinya oleh pimpinan pusat ,namun setelah resmi jadi pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) setelah berproses mungkin beberapa bulan kemudian itu nanti ada sistem data di IPNU secara Online dimasukkan data-data peserta nanti secara otomatis KTA akan muncul dari pusat,” unkapnya
IPNU adalah Banom NU yang paling dasar, harapan kami selaku pengurus IBNU dan IPNU berharap bisa berjenjang ke Ansor nanti kita bisa menjadi pengurus di Ansor secara umum, untuk peserta ini rata-rata masih SMA hingga kuliah, dalam kegiatan ini kami sudah memberitahukan ke pihak Polsek Melaya juga Kepala Desa Melaya. kegiatan ini juga dengan tetap menggunakan protokol kesehatan, acara ini kita adakan hanya dua hari sampai besok sore minggu (01/11/2020) .tutup Wildan.
(Sam)