Persindonesia.com – Dalam memperingati hari Sumpah Pemuda ditengah suasana sulit yang menimpa bangsa kita saat ini akibat pandemi Covid-19, peran aktif kaum muda dalam upaya memutus rantai penularan virus dan menanggulangi dampak pandemi yang multi dimensi sangat diperlukan.
ASIDEWI menginisiasi desa wisata di tengah pandemi, dengan tujuan desa wisata dapat bangkit kembali.
Kaban Perbatasan Sintang Minta Lasarus Perjuangkan Perubahan Status Jalan Sintang-Rasau
Semangat yang sama dalam kegiatan Ekspedisi ASIDEWI Bumi Rafflesia, dimulai tanggal 21 Oktober 2020 dan direncanakan berakhir pada 14 November 2020. Perjalanan panjang Ekspedisi ASIDEWI Bumi Rafflesia, diawali dari Desa Koripan, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo.
Dimana memasuki hari ke-7 ini, para peserta expedisi singgah di Taman Nasional Way Kambas Lampung, kunjungan dari berbagai daerah di harapkan mampu membangun desa dan pastinya bisa membantu perekonomian disekitar daerah tersebut.
Politik Dinasti Menjadi Isu Dalam Ajang Pilkada Banyuwangi
Fungsi kehadiran Asidewi dapat membawa perubahan, seperti yang dilakukan Asidewi di Sumatra mendatangi beberapa desa di antaranya, Desa Rindu Hati Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah, Desa Sentral Baru Kecamatan Bermani Ulu Kabupaten Rejang Lebong, Desa Sebelat Ulu Kecamatan belapis Kabupatean Lebong, hingga Desa Aur Gading Kecamatan Kerkap Kabupaten Bengkulu utrara.
“Kami dari Assosiasi Desa Wisata Indonesia (Asidewi) berada di Taman Nasional Wai Kambas Propinsi Lampung. Ini adalah rangkaian dari Expedisi Bumi Raflesia yang diadakan Asidewi dalam rangka Sumpah Pemuda Indonesia. Kami akan merajut NKRI dari sudut-sudut kampung dan merajut ke Indonesiaan dengan cinta dan perdamaian”. Ucap Andi dalam keterangan video ucapan Hari Sumpah Pemuda (28/10/2020).
“Aksi Pembakaran Halte TransJakarta, LPSK Dorong Saksi Bersuara ”
Dengan semangat Sumpah Pemuda maka Asidewi akan melakukan pendampingan. Potensi Desa ini layak dikembangkan melalui program – program yang sudah di paparkan. Adanya Sumpah Pemuda mampu mengobarkan semangat dalam memajukan desa tersebut.
Tetapi tidak hanya Asidewi saja yang bekerja, Dinas terkait wajib di libatkan. Kiprah Asidewi ternyata mampu menghidupkan Desa – Desa di Indonesia terutama masyarakat mampu dilibatkan secara langsung dalam pembangunan. Sudah harusnya desa itu mempunyai kareteristik.
Sesuai dengan Tagline yang berbunyi “Dari Kearifan Lokal Menuju Desa Wisata Hebat Bangsa Bermartabat, Desa Wisata Lestari” di harapkan mampu memajukan desa-desa yang dikunjungi ASIDEWI. (Div)