Didiagnosa Tensi Rendah, Korban Jatuh dan Meninggal Dunia

Persindonesia.com Jembrana – Warga Banjar Candikusuma dihebohkan dengan meninggalnya seorang Guru (PNS) bernama I Ketut Yarka (49) di kos milik Matsum Banjar Tirtakusuma/ Desa Candiksuma, Kec. Melaya, Kab. Jembrana. (14/11/20)

Warga Kurang Mampu Mendapatkan Sembako dari Polres Gianyar

Korban pertama kali diketahui oleh istrinya I Gusti Ayu Putu Suadnyani (50) dan juga sebagai Guru PNS salah satu Sekolah beralamat Banjar Moding Kaja, Desa Candiksuma, Kec. Melaya, kab. Jembrana.

Pantauan awak Media di lapangan, menurut istri korban menuturkan, sekira pukul 06.30 Wita, Teman saya Ni Komang Sunantri datang kekosan dikarenakan di telepon oleh Ni Komang Yarnadi, selanjutnya suami saya meminjam motornya untuk beli nasi,

Datang beli nasi Suaminya langsung minum obat, saat temanya mau pulang, ia melihat Suaminya terjatuh dan meminta pertolongan kepada tetangga di sekitar, saat itu Suaminya sudah tidak sadarkan diri dan langsung Meninggal dunia.

“Sebelumnya suami saya mengeluhkan sakit kepala dan lemas dan sudah sempat berobat pada hari jumat 13 November 2020, saya mengajak suami berobat ke Dokter I Kd Riadi Wiranuaba dan setelah di cek tensi suami saya rendah berkisaran 70,” ucap Suadnyani.

Rasa Syukur yang Tak Terhingga Kepada Tuhan, Dan Atas Doa Orang Tua, Wayan Yudana Dinyatakan Lulus Seleksi Calon Bintara Polri

Atas kejadian tersebut pihak Korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Melaya dan dilanjutkan ke Inafis Polres Jembrana serta Puskesmas I Melaya,

Dari keterangan hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban, saat ini korban diduga Meninggal karena menderita tensi rendah.

Dari pihak Keluarga korban, menolak untuk dilakukan Otopsi dan Keluarga merelakan kepergian korban. (Ida/sub)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *