Persindonesia.com Jembrana – Warga Banjar Baluk digegerkan dengan dengan meninggalnya salah seorang warganya yang diduga bunuh diri dengan cara memotong urat nadi pergelangan tangan.
Diketahui dari identitas korban bernama I Komang Widarma (33) berasal dari Banjar Baluk 1, Desa Baluk, Kec. Negara, Kab. Jembrana. Korban pertama kali diketahui oleh Fadil Rahmadan (16) berasal dari Link. Ketapang, Kel. Lelateng, Kec. Negara, Kab. Jembrana. Selasa 17 November 2020
Diduga Ban Selip, Pengendara Motor Masuk Kolong Truk,
Menurutnya, dirinya dan teman-temannya berniat mau mandi di Dum sungai Baluk, sesampainya di sungai dirinya melihat korban tertidur dengan posisi kepala menghadap ke barat,
“Saat itu saya kaget dan memanggil teman-teman, melihat bersama-sama keadaan korban yang sedang tertidur, ternyata tangan kirinya mengeluarkan darah seperti habis di sayat dan bagian kepala depan mengeluarkan darah,” ungkap Fadil.
Pedagang Pasar Terapung Lok Baintan Kalsel Terbantu Adanya Program BST Dari Kemensos RI
Lebih jelasnya ia mengatakan, melihat korban dalam keadaan seperti itu saya langsung lari menuju orang yang sedang memancing diutara Dam dan menceritakan kejadian yang saya alami.
Atas informasi dari Fadil, orang yang sedang memancing tersebut yang diketahui bernama Trijayadi langsung menghubungi Kelian Banjar Baluk 1 dan meneruskan ke aparat keamanan.
Bhabinkamtibmas Inovatif : Kebaikan Sekecil Apapun Akan Kembali Pada Kita
Atas informasi warga Polsek Negara diikuti oleh Inafis Polres Jembrana mengadakan oleh TKP yang diikuti oleh Tim Medis dari Puskesmas Negara mendatangi tempat kejadian.
Dari hasil pemeriksaan petugas medis diketahui korban sudah meninggal dunia dengan kepala luka lecet, leher, punggung kiri, pergelangan tangan disayat, dan ditemukan handphone korban setelah di cek berisiesan melalui sms kepada Pak Neno dengan isi tulisan disuruh memperhatikan anaknya.
Istri Siri Melaporkan Suaminya Ke Komnas HAM Terkait Tudingan Turunan PKI
Pantauan awak media dilapangan Diketahui korban sebelum mengakhiri hidupnya, korban menyayat tangannya. Dan korban langsung dibawa ke RSU Negara untuk dilakukan visum, (Sub)