BONDOWOSO, PersIndonesia – Komunitas Peternak Sapi Pemula indonesia (KPSPI) *Peternak Kecil Berhak Sejahtera* Gelar Kopdar Di Desa Tegalampel RT 16 Rw 04 Kec Tegalampel Kab Bondowoso Jawa Timur. Minggu (22/11/2020)
Sambutan ketua Panitia Febri menyampaikan banyak terima kasih kepada rekan rekan Komunitas Peternak Sapi Pemula Indonesia Yang telah menghadiri Undangan Tanpa terkecuali dari rekan rekan komunitas dari Luar provinsi jawa timur.
Sambutan Babinsa Tegalampel Serda A Ghofur mengucapkan terima kasih banyak kepada semua rekan rekan Komunitas Peternak sapi Pemula Indonesia yang sudah Mematuhi Protkes.
Saat di Temui Awak Media Dedy Faisal Ali Ketua KPSPI Bondowoso Menjelaskan, kegiatan ini rutinitas yang di lakukan oleh teman teman setiap bulan di bondowoso dengan tujuan bagaimana kita memberikan edukasi tentang dunia peternakan baik itu sapi maupun kambing yang jelas memberikan Ruminansiak.
Kebetulan pada hari ini bertepatan 3 tahun KPSPI berdiri di Indonesia yang kebetulan saat ini anggotanya sudah ribuan dan hanya saja belum terkoordiner dengan baik dan belum terlembagakan dengan baik dan itupun menjadi prokres saya kedepan.
Harapan Ketua KPSPI bondowoso dengan adanya komunitas komunitas terkait dengan peternakan, saya berharap Pemerintah Pusat Maupun Pemerintah Daerah itu juga ikut bersinergi, karna dunia peternakan ini adalah salah satu dunia yang menumpang Perekonomian masyarakat terutama di Bondowoso.
”Saya Berharap Pemerintah Bondowoso juga ikut mengembangkan Potensi Peternakan yang ada di Bondowoso karna kita tau potensi peternakan di Bondowoso ini sangat besar sekali sehingga banyak pedagang pedagang dari luar kota yang membeli sapi di bondowoso dan pertama harga sangat bagus dan tempat juga sangat mempengaruhi dan meraka datang ke bondowoso dan hanya saja saat ini memang saat ini di bondowoso sedang lagi krisis populasi.
” Ketika krisis populasi pedang pedagang itu juga sangat kesulitan terutama peternaknya dan peternak cukup kesulitan untuk menciptakan standar yang di butuhkan oleh pedagang.
” Jadi di bondowoso ini peternaknya cukup banyak dan permasalahanya juga cukup banyak mulai dari kebutuhan pakan dan juga mahal biayaya konsentradnya karna regulasi yang kurang mendukung karana yang pertama kita tidak bisa menetapkan harga dan kita tidak punya patokan harga perkilo baik daging terutama sapi dan kambing karena kita gak punya patokan harga yang jelas.
KPSPI kedepan berusaha untuk bagaimana Meminijemen peternak kecil ini atau peternak pemula ini untuk sama sama mandiri dan menciptakan pakan yang baik untuk ternaknya masing-masing, terutama bagaimana kebutuhan konsentrad yang murah dan vitamin hewan yang bagus sehingga menunjang hasil dan kwalitas ternak itu menjadi baik dan layak untuk di pasarkan di pasar nasional di Indonesia ataupun layak menjadi Comunity Exspor nantinya. Ungkap Ketua KPSPI
Pantauan awak media di lokasi Acara Universary ke-3, tampak hadir Perwakilan KPSPI banyuwangi, Probolinggo, Malang , Semarang, kupang, jember, Surabaya, Salat Tiga, lumajang dan Bondowoso. (Yetno)