Banten,Persindonesia.com – Tempat wisata di Provinsi Banten sempat lesu akibat merebaknya pandemi covid-19 beberapa waktu lalu. Namun, kini memasuki era new normal, pariwisata di tanah jawara ini mulai bergairah kembali.
Seperti diketahui, kurang lebih enam bulan pandemi merabah di Indonesia, sebagian besar jasa pariwisata terpaksa tutup sementara waktu.
Dengan cara sosialiasi pencegahan penyebaran covid-19 di seluruh sektor usaha, hal tersebut mendorong inisiatif baru dalam tatanan kehidupan baru untuk berpergian keluar rumah.
Salah satunya Banten Lama, menyimpan nilai sejarah, kawasan yang terletak di Kasemen, Serang mulai banyak didatangi oleh traveler dari berbagai daerah. Termasuk para peziarah dan santri.
Selain melihat langsung potret kejayaan Bantan masa lampau, wisatawan juga berziarah ke komplek makam para Sultan Banten. Diantaranya, Sultan Maulana Hasanuddin, yakni sosok yang berpengaruh dalam penyebaran Islam di Banten.
“Dari bulan Februari kemarin, cukup reda (pengunjung) mungkin karena rawan yah saat itu. Tapi awal Oktober sudah mulai karena memang sudah memasuki era new normal,” ujar Tour Guide Banten, Sudirman saat ditemui di kawasan Banten Lama, Sabtu (21/11/2020).
Pantauan di lokasi, revitalisasi di kawasan tersebut gencar dilakukan oleh pemerintah daerah untuk mempercantik destinasi yang juga ikon dari Provinsi Banten tersebut.
Tentu saja di masa kehidupan baru ini, para wisatawan atau peziarah di kawasan Banten Lama ini pun sadar protokol kesehatan. Seperti menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan sebelum masuk serta pengecekan suhu tubuh.
Sementara itu, pengunjung asal Jakarta Timur,
Adi (38), mengaku terkejut melihat kawasan Banten Lama sekarang ini yang sudah tertata rapih dan berbeda sekali saat ia mengunjunginya ketika SMA.
“Kalau dibilang kesan si ya beda banget. Nggak kayak dulu saya pas kesini waktu saya SMA ama nenek saya. Sekarang rapih juga yah, tertata juga lagi pula,” katanya saat duduk bersama keluarganya di sekitaran Banten Lama.
Adi berharap, Pemerintah Provinsi (Banten) tetap menjaga dan terus merawat kelestarian sejarah yang ada seluruh wilayah Banten.
“Ya semoga pemerintah, khususnya Pemprov Banten bisa menjaga seluruh objek sejarah. Karena kan dari perawatan itu bisa menunjukan bahwa kita punya sejarah yang nantinya ditunjukan ke anak cucu kita,” harapnya.(nr/yu)