Persindonesia.com OKI, Sumatera Selatan – Tragedi berdarah terjadi kembali,terjadi di wilayah kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) provinsi sumatera selatan.
Kali ini peristiwa tersebut berada di lokasi sungai ceper kecamatan sungai menang, senin(23/11/2020) kemarin
Sekira pukul jam 11.30 wib, karena kesal pelaku Tivi (40) menembak Kodir (43) yang saat itu sedang berada di depan Masjid Nurul Iman Dusun II, Desa Sungai Ceper, Kecamatan Sungai Menang, korban meninggal dunia di lokasi kejadian tersebut.
Kesembuhan Pasien Covid-19 Terus Meningkat, Sebanyak 6 Orang Dipulangkan RSU Negara
Diketahui, kekesalan pelaku Tivi yang merupakan warga Dusun IV ini memuncak lantaran menganggap pihak keluarga korban Kodir yang tercatat warga Dusun V Desa yang sama, tidak menghargai keluarga pelaku.
“Kepala Desa Sungai Ceper Kaharno, bersama perangkat desa ingin menyelesaikan permasalahan antara pihak keluarga pelaku Tivi dan pihak keluarga korban Kodir,” ungkap Kasubbag Humas AKP iryansyah seijin Kapolres OKI AKBP Alamsyah Pelupessi.
Kasus BUMD Bondowoso akankah Berakhir Hilang Ataukah Berlanjut ?
Ia melanjutkan, sebelum musyawarah dilaksanakan, di depan Masjid Nurul Iman Pelaku Tivi tidak terima dikarenakan keluarga korban yang hadir dalam kesempatan tersebut cuma 3 orang.
“Pelaku keluar dari Masjid sempat pulang kerumahnya, tidak berselang lama ia kembali masuk ke Masjid sambil memaki keluarga korban dan mengatakan “kamok dak ngeargai keluarge kame Sangkan datang cuman dikit” dan langsung menembak korban sebanyak 1 kali,” ucap Iryansyah.
Diduga Kelompok Pepadu 04 Jaya Winangun Menjual Sapi Bantuan Pemerintah
Akibatnya, korban lansung tersungkur dan meninggal dunia di tempat setelah ditembak oleh pelaku di bagian kepala bagian samping, lalu pelaku berlari dari tempat kejadian dan sebelumnya sempat menembak ke udara 1 kali.
Diketahui sebelumnya antara korban dan pelaku, dimana korban mempunyai anak perempuan berinisial S (30) yang singel parent dan keduanya berpacaran.
Keduanya sempat ribut karena anak Kodir berinisial S cemburu dan memukul anak pelaku Tivi mengunakan tas secara berulang ulang kali,. Sehingga mengakibatkan tangannya biru-biru (memar),
“Atas kejadian tersebut anak pelaku Tivi, I,. Melakukan visum, setelah itu langsung Melaporkan kejadian tersebut kepada pihak pemerintah Desa Sungai ceper,” jelas Iryansyah.
DPD RI Sosialisasi Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara di Kota Pangkalpinang
Lalu pihak pemerintah Desa Sungai Ceper akan menyelesaikan permasalahan itu pada Senin(23.11.2020) di masjid Nurul iman desa sungai ceper .
Sementara itu Kades Sungai ceper Kaharno saat di konfirmasi menjelaskan, beberapa hari sebelumnya anak pelaku Tivi sekira pukul 03.00 wib dini hari datang kerumahnya, melaporkan atas yg di alami I, yang dilakukan oleh S, anak korban Kodir.
Ketika itu la (I-red) mendesak meminta agar pemersalahan cepat di selesaikan, tetapi ke esokan hari.
Para Kepala Suku di Papua Tolak Kehadiran OPM
“Dia berkata jika tak di selesaikan kan, akan di bawah permasalahan itu ke pihak kepolisian,” tutup Kaharno. (R’F Agusni)
