Sintang,persindonesia
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sintang Ir. Florentinus Anum, M. Si melakukan kunjungan kerja ke Nanga Kemangai Kecamatan Ambalau, Jumat (27/11/2020)
Dalam kunjungan kerja tersebut, Pjs Bupati Sintang melakukan pertemuan dengan Panwascam, PPK, Pemerintah Kecamatan Ambalau dan anggota Forkopimcam Ambalau di Gedung Serbaguna Kecamatan Ambalau.
Florentinus Anum juga mengajak semua elemen di kecamatan Ambalau untuk mengupayakan cipta kondisi keamanan. “Semua harus mengambil bagian dalam menciptakan keamanan dan ketertiban. Jangan bertindak yang kontra produktif. Keamanan bukan saja menjadi tanggung jawab Polri dan TNI, tetapi semua orang pribadi,”pesannya.
“Saat pilkada nanti tidak ada lagi masalah karena kita belajar dari masalah yang terjadi sebelumnya dan kemudian mengambil langkah antisipasi. Saya minta penyelenggara dan pengawas harus tegas dan menguasai aturan serta menjamin kesehatan pemilih dengan menerapkan protokol kesehatan. Terapkan 12 kebiasaan baru di TPS. Pilkada Sintang harus sukses namun aman dari covid-19,”ajaknya.
Pjs Bupati Sintang juga berpesan agar dalam distribusi logistik pilkada nanti penyelenggara harus tepat waktu dan tepat jumlah serta aman. “logistik pilkada harus dijaga dengan ketat dan diperlakukan khusus. Kalau ada yang mengganggu berikan tindakan tegas,” tegasnya
“Saya yakin pilkada untuk Kecamatan Ambalau berjalan sukses. Kepala Desa dan aparat pemerintah lainnya bisa hadir di kampanye sebagai kapasitas dia sebagai Satgas Covid-19 di desa. Tapi duduknya bersama panwas dan bertugas mengawasi serta menggunakan pakaian dinas lengkap. Paslon dan Tim kampanye kan tamu pak kades. Tapi jangan ikut berorasi dan jangan duduk dekat paslon atau tim kampanye,”jelasnya
Sementara sekretaris Kecamatan Ambalau A. Nopeka Kusnadi menjelaskan bahwa Kecamatan Ambalau memiliki luas sekitar 29,2 persen dari luas Kabupaten Sintang. Salah satu yang menjadi tantangan kami di Ambalau. Kami hanya menggunakan jalur Sungai. Proses distribusi logistik saat musim hujan justru lebih mudah karena air Sungai tinggi dan semua desa bisa dijangkau dengan speedboat” terang Sekcam Ambalau.
“Jumlah penduduk berdasarkan sensus penduduk 2020 adalah 14. 378 jiwa. Jumlah DPT mencapai 9. 933 pemilih. Dari 33 desa tingkat kelahiran sangat sedikit hanya sekitar 100 kelahiran pertahun saja sehingga hampir tidak ada penambahan jumlah pemilih pada setiap pemilu.
Di Ambalau biasanya mencapai 70 persen saja tingkat partisipasi pemilih pada setiap pemilu. Jumlah TPS saat ini ada 50 TPS (a.m)