Persindonesia.com Jembrana – Setelah dilakukan Swab terhadap semua anggota KPU Jembrana kini giliran puluhan personil Bawaslu melaksanakan rapid test guna memastikan penyelenggara Pilkada Jembrana 2020 bebas dari Covid-19.
Selain anggota Bawaslu Komisioner Bawaslu juga diwajibkan rapid test. Adapun anggota Bawaslu yang di rapid berjumlah 24 orang bertempat di Sekretariat Bawaslu Jembrana.
Perjuangkan Hak ABK WNI, KBRI Suva Undang Pengusaha Kapal
“Dari hasil rapid ke 24 orang anggota Bawaslu, termasuk Komisioner Bawaslu dan beberapa pengawas TPS hasilnya keseluruhan non reaktif semua,” ungkap Tim Pelaksana Rapid Tes, Nengah Arta.
Ia juga mengatakan, setelah kami test ternyata semua non rekatif dan selanjutnya kami akan koordinasi dengan Gugus Tugas.
Diketahui menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) semua anggota penyelenggara Pilkada 2020 diwajibkan swab atau rapid test untuk memastikan penyelenggara sehat dan terbebas dari Covid-19.
Setelah dilakukan rapid test untuk seluruh anggota dan komisioner Bawaslu rencananya seluruh petugas pengawas Pilkada yang tersebar di Kecamatam dan Desa/Kelurahan hingga TPS juga akan menjalani rapid test juga.
Simpatisan JRX Grudug Kejati Denpasar Terkait Kejagung Ajukan Banding
Diikuti juga pada hari Sabtu 28 November 2020 ratusan petugas pengawas lainnya akan dirapid di masing-masing Sekretariat Panwaslu Kecamatan. (Sub)
