Bojonegoro, PersIndonesia – Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI), yang bertepatan tanggal 28 November sebagai bulan Menanam Nasional.
Pemkab Bojonegoro bersama warga melakukan penanaman pohon trembesi yang berada di tiga lokasi yakni Desa Kepohkidul, Desa Duwel, dan Desa kesongo Kecamatan Kedungadem. Pada Jum’at ( 28/11/2020).
Acara yang di rangkai dengan Pembinaan Pengendalian Pencemaran Lingkungan
Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan tersebut dihadiri Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, Kepala DLH Drs. Hanafi, MM, Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf Bambang Hariyanto, Wakapolres Bojonegoro Komol Rendy Surya Aditama, Kepala Cabang Dinas Kehutanan, Kepala OPD, Camat Kedungadem Agus Saiful Aris dan Forkopimcam Kedungadem, Kades Kesongo Suto dan Kades Se-Kecamatan Kedungadem dan Peserta Pembinaan Pengendalian Pencemaran Lingkungan serta undangan lainnya.
Kepala DLH Bojonegoro Hanafi dalam sambutanya Mengatakan tujuan kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan dan penjelasan kepada pelaku usaha ternak dan industri rumah tangga pangan akan pentingnya pengelolaan limbah dan pemanfaatan limbah.
“Agar tidak menimbulkan dampak lingkungan yang berbahaya, serta untuk mengurangi pencemaran dan penghasil energi gas yang terbarukan (biogas) dengan bahan baku ternak kotoran sapi dan limbah industri, ” jalasnya
Hanafi menambahakan, terkait penanaman pohon selama kurun waktu dua tahun DLH Bojonegoro telah menanam sebanyak 310 pohon di jalan desa, kabupaten, provinsi, sekililing waduk/embung, kanan kiri jalan menuju wisata, dan fasilitas umum desa.
“kegiatan ini di ikuti oleh 40 orang anggota kelompok ternak dan industri rumah tangga pangan Se-Kecamatan kedungadem.” Terangnya.
Selain itu, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menyampaikan, dalam penanaman pohon supaya dengan cara baik dan benar.
“agar dapat tetap hidup, untuk memperhatikan dari mulai menanam, kedalamannya, bentuk bibitnya, dan tiang penyangga untuk bibitnya, ” jalasnya
Bupati mengajak bersama masyarakat menjaga ekosistem iklim dunia untuk kesehatan kita semua, dengan cara menanam pohon.
“saya yakin warga kesongo dan sekitarnya makin sadar terhadap kebersihan lingkungan, termasuk sampah. saya minta tolong agar tidak di buang sembarangan, termasuk sampah plastik tidak bisa lebur atau tidak bisa menyatu melebur dengan tanah, akan diperlukan waktu yang bertahun tahun.” Ungkap Bupati. (Nusul/Agam)