Ribut di Cafe, Tidak Terima Istrinya Bersama Laki-Laki Lain, Pelaku Nekad Bunuh Korban

Persindonesia.com Sumsel – Kasus perselingkuhan berujung tragedi pembunuhan terjadi di Diva Karaoke di Prabumulih Sumsel, Rabu.25/11/2020

Seorang pria berinisial R (42) warga Jalan Kerinci, Kelurahan Muaradua, Kecamatan Prabumulih Timur, diamankan polisi setelah membantai nyawa AH (36) yg merupakan warga perumahan, guru, jln Tangkuban perahu kelurahan muaradua kecamatan Prabumulih timur tewas di tempat (TKP) dgn 6 luka tusukan.

“Penganiayaan yang menyebabkan terjadinya kematian korban AH(36) motifnya diduga kuat perselingkuhan,” Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SIK MH, melalui Kasatreskrim AKP Abdul Rahman SH.

Asah Kemampuan Prajurit, Kodim Badung Gelar Latihan. Menembak

Ia melanjutkan, dugaan sementara penyebab tragedi pembunuhan ini karena adanya kecemburuan, terduga pelaku merasa istrinya berinisial N ada hubungannya spesial dengan korban AH.

“Terduga pelaku mendatangi Room 3 lantai 1 karaoke Diva. Disana pelaku melihat istrinya sedang karaoke dan makan makan dengan korban,” jelas Rahman

Akibatnya,tak terimah di perlakukan seperti itu, terduga pelaku menghabisi nyawa korban AH korban pun meninggal dunia bersimbah darah di TKP

Mantap! Sebanyak 11 Orang Sembuh Covid-19 dan Dipulangkan Oleh RSU Negara

“Berdasarkan keterangan dari Polsek barat yang melakukan olah TKP Korban di nyatakan meninggal di tempat Dgn 6 luka tusuk, 3 luka di bagian leher 2 di bagian dada, dan satu di bagian perut, dan tangan kanan 1,” jelas Rahman.

Akibat perbuatan itu lanjut, Rahman terduga pelaku terancam pasal 338 dan 351 KUHP dengan hukuman 20 tahun penjara,.

Saat, ini kata Rahman, pihak Polsek Barat dan Polres Prabumulih sedang melakukan olah TKP untuk mengetahui rangkaian peristiwa yang terjadi sebenarnya.

KPU Jembrana Adakan Media Gathring Dengan Para Media, Terkait Program KPU Sebelum Pencoblosan

“Untuk menguatkan seperti apa peristiwa sebenarnya, kita melakukan olah dan mempelajari rekaman CCTV serta keterangan dari pihak diva seperti dan bagaimana kejadian sebenarnya,” jelas Rahman.

Sementara itu manajer, Diva karaoke Prabumulih, eigus mengatakan, awalnya perempuan berinisial N chek in room nomor 3 sendirian, selang 15 menit, ada lelaki masuk ke dalam room.

“Check-in nya perempuan, kemudian 15 menit masuk lelaki, mereka pesan makan, selanjutnya kita tidak tau lagi, kan mereka karaoke,” ucapnya.

Gus Par Beserta Tim Paket BANGSA Melaporkan Akun Mang Otekk Ke Bawaslu

Sekitar 40 menit kemudian, datang seorang laki-laki terduga pelaku masuk kesini di halangi oleh petugas keamanan karena tidak memesan check in lewat wa,

“Nah terduga pelaku ini mintak masuk dengan alasan di luar panas. Dia pura2 menunggu teman sekalian check in lewat wa didalam ruangan tunggu,” uraiannya.

Rahman juga mengatakan, lelaki ini beralasan karena baru pulang kerja dan kepanasan boleh ngak dia masuk kedalam ruangan tunggu. Karena alasan itu, lelaki itu di persilahkan masuk oleh security untuk menunggu di dalam.

Kapolres Gede Adi : Kami Menyiapkan Personil Sebanyak 806 Dalam Pengaman Pilkada 2020 Jembrana

“Selang berapa menit ada laporan dari waiter bahwa terjadi keributan di room no 3. Setelah di cek mereka sedang ribut dan terduga membawa sebilah pisau,” katanya.

Jelasnya Rahman mengatakan, pertama kami berhasil melerai keributan saat terduga ingin menghabisi perempuan (istrinya-red).

“Merasa kahwatir dirinya bersama security meminta bantuan polisi, pelaku telah menghabisi nyawa korban.

Korban Penipuan Modus Bekerja ke Jepang Mendatangi Polres Jembrana Didampingi Kuasa Hukum

Lebih jelasnha Rahman mengatakan, perempuan sudah di luar penuh darah di tubuh. Sementara tersangka sudah di dalam sama si korban. Pelaku tidak melarikan diri, dia hanya duduk di samping korban. (R’F agusni)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *