Jember, Minggu 6 Desember 2020
Pemilihan Kepala Daerah langsung 9 Desember 2020 yang digelar serentak di 270 wilayah di Indonesia, meliputi 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota. Di tengah situasi pandemi covid 19 yang eskalasi terjangkitnya semakin meningkat, tentu menjadi kekhawatiran banyak pihak. Diharapkan momentum pilkada tidak sampai menjadi cluster baru penyebaran secara massif keterjangkitan pandemi covid 19. Semua pihak wajib mematuhi dan disiplin dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat sesuai ketentuan. Ungkap Ahmad Sugiyono dalam acara Hotmil Qur’an dan Halaqoh Kebangsaan Sahabat Bang Pur yang digelar di kediaman Sujadmiko Jl. Sawo III Patrang Jember, Minggu 6 Desember 2020.
Lebih lanjut, Pria Asli Jember alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Jember yang biasa di sapa Sugi ini menyatakan agar semua pemangku kepentingan dalam Pilkada langsung dapat menjaga suasana yang kondusif sehingga dalam pelaksanaan berjalan aman dan damai. Tanpa kehilangan ruh dan substansi demokrasi itu sendiri dengan berprinsip pada azas kejujuran, keadilan dan bermartabat.
Jember sangat merindukan pemimpin baru yang visioner, yang membawa perubahan ke arah yang lebih baik, lebih manusiawi, dan bisa lebih maju dalam berbagai bidang. Jember harus menjadi pioneer kota yang ramah anak, ramah disabilitas, rendah terjadinya stunting, Pendidikan maju dan SDM nya unggul serta kota anti korupsi. Dan yang tidak kalah pentingnya, pemimpin jember yang terpilih nantinya bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, sehingga tidak muncul lagi suasana gaduh seperti yag terjadi dan rasakan saat ini. Suasana gaduh hanya akan membuat pembangunan Jember menjadi terbengkalai, banyak program yang tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya dan pastinya kita tidak mau Jember tertinggal dari Kabupaten tetangga, pungkas Sugi.
Salah satu tokoh reformis Jember yang juga mantan anggota DPRD Fraksi Golkar Sujadmiko menaruh harapan besar melalui acara Hotmil Qur’an, Do’a Bersama dan Halaqoh Kebangsaan ini, kita bermunajad memohon kepada Allah SWT., agar momentum Pilkada menjadi pintu pembuka perubahan, menghasilkan pemimpin baru yang diharapkan membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Jember. Semoga Pilkada Langsung di Jember berjalan lancar, aman dan damai.
Dihubungi secara terpisah, H. Muhamad Nur Purnamasidi DPR RI Fraksi Golkar Dapil Jember Lumajang mengatakan pentingnya Pendidikan politik yang bermartabat, menghilangkan money politik, korupsi politik dan oligarkhi politik. Membangun kesadaran masyarakat bahwa pilihanya sangat menentukan masa depan Jember. Sehingga tidak terjebak pada pragmatisme, tetapi berdasar pilihan rasionalitas berdasar visi misi para calon. Melalui momentum ini, saatnya kita benahi bersama, bergotong royong agar apa yang kita ikhtiarkan, apa yang kita perjuangkan dan apa yang menjadi cita cita besar ke depannya bisa terwujud. Menjadikan Jember sebagai salah satu icon kota Pendidikan, kota wisata, kota terendah angka pengangguran dan kemiskinan serta Kota dengan segudang prestasi, kemajuan dalam berbagai bidang. (Om Iyan).
