Tapung Hulu – Kampar – Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten,Kampar akan melakukan Simulasi Skala Besar (SSB) Asesmen Kompetensi Minimun (AKM) Ujian Berbasis Komputer Daring (UBKD) 2020.
Simulasi ujian untuk jenjang SMPN Satu atap,Desa Danau Lancang Kecamatan Tapung Hulu, pada 7 Desember 2020.untuk jenjang SD dan SMP. Pada setiap simulasi, siswa yang akan dilibatkan, paling banyak lima orang setiap satuan pendidikan.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar,H.Nandang Priyatna,mengatakan persiapan pelaksanaan SSB UBKD 2020 akan diikuti 5 SD, 5 SMP, Di mana masing-masing sekolah, diikuti lima siswa dan Seluruh guru Mapel SMPN Satu Atap Desa Danau Lancang yang mengikuti pelatihan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran).
Kami menghadirkan seluruh guru mapel untuk mengikuti pelatihan MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) , yang nantinya akan mendampingi siswa pada saat simulasi SSB UBKD,” ungkap nya
H.Nandang Priatna menambahkan, meskipun pada pelaksanaan simulasi SSB UBKD hanya dilakukan sampling sekolah, namun pada saat pelaksaan UBKD 2021, akan diterapkan di seluruh satuan pendidikan dari SD/MI hingga SMA/SMK pada Agustus.
Mengingat kondisinya tentu akan berbeda pada setiap sekolah. Sehingga hasil yang didapatkan nanti, akan menjadi bahan evaluasi dan perbaikan bagi guru. Sample anak yang dipilih tidak ditentukan dari sekolah melainkan dari pusat melalui dapodik,” tutur H.Nandang Priatna.
Dia berharap siswa tidak hanya memiliki kompetensi literasi dan numerasi yang baik, namun juga terbentuk karakter dan kepedulian lingkungan.
“Poin yang diujikan tidak hanya numerik dan literasi, tetapi juga survei karakter dan lingkungan. Ini penting untuk disampaikan ke anak agar ke depan menjadi bekal anak. Kami juga mengimbau, untuk tidak menempatkan anak pada kondisi seperti UN. Namun simulasi ini dijadikan sebagai proses pembelajaran yang menyenangkan, sehingga menangkis kesan menakutkan.Irwan