Rapat Pleno, Tamba-Ipat Ditetapkan Sebagai Pemenang oleh KPU Jembrana

Persindonesia.com Jembrana – Perhelatan Pilkada Jembrana 2020 pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana 2020 telah usai hari ini, dilakukan rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara di setiap Kecamatan

Kini KPU Jembrana melaksanakan Papat Pleno Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Penghitungan Suara ditingkat kabupaten, bertempat di ACM Rambutsiwi Mendoyo Jembrana, dihadiri oleh Frokopimda dan OPD Kabupaten Jembrana beserta saksi masing-masing paslon. Rabu 16 Desember 2020.

Terkait Adanya Informasi Unras, Brimob Jaga Ketat Mapolda Banten

Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Penghitungan Suara di Tingkat Kabupaten, KPU Jembrana menetapkan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana 2020 dibuka langsung oleh Ketua KPU Jembrana I Ketut Gde Tangkas Sudiantara, ST

Diketahui dari hasil penghitungan tiap kecamatan se-Jembrana menetapkan paslon nomor urut 01 I Made Kembang Hartawan dan I Ketut Sugiasa memperoleh suara 88.176 suara sedangkan paslon 02 I Nengah Tamba dan I gede Ngurah Patriana Krisna memperoleh suara 95.491 suara.

….. Apakah Kasus Sekda Bondowoso Hanya Sebatas Sampai Disini ?

Dari hasil akhir penghitungan suara tersebut diketahui jumlah suara yang sah sebanyak 183.667 suara dan yang tidak sah sebanyak 1.667 suara, total keseluruhan 185.334 suara.

Dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Penghitungan Suara di Tingkat Kabupaten, KPU Jembrana menetapkan pasangan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana 2020 paslon 02 I Nengah Tamba dan I gede Ngurah Patriana Krisna memperoleh suara terbanyak.

Jadi Mediator Rakyat Dan Pengembang Soal Tanah, APDESI : Dampak Positifnya Banyak Sekali

“Setelah rekapitulasi hari ini jika berjalan lancar semua menyetujui kita akan menunggu sampai tanggal 18 Januari 2020 kita menunggu jika ada salah satu paslon tidak puas dan banding ke tingkat MA sampai pada tanggal 20 Januari 2020,” ucap Komisioner KPU Jembrana dibidang Teknisi Penyelenggaraan I Ketut Adi Sanjaya saat di konfirmasi awak media

Dari hasil tersebut saksi dari kedua belah paslon menerima penetapan hasil penghitungan suara tingkat kabupaten dan berpesan terkait DPT plus 2,5 % yang sudah di bahas sebelumnya, dimohonkan kedepan diperbaiki lebih baik lagi.

Siap Edar Malam Tahun Baru, Ribuan Pil Disita Polres Bondowoso

Ucapan diakhiri dengan memaaf-maafkan  belah paslon terkait selama kampanye mungkin adanya berita hoak namun keadaan selama kampanye masih tetap kondusif, dan juga dihimbau kedepan agar isu-isu selama tersebut tidak terulang lagi agar di masyarakat tidak adan konflik intern.

“Sesuai dengan tahapan selama 3 hari kita diberikan waktu melakukan rekapitulasi dan penetapan hasil di kabupaten dari tanggal 15 sampai tanggal 17 dan kita ambil di tanggal 16 untuk rekapitulasi sekaligus penetapan hasil dari masing-masing pasangan calon,” ungkap Ketua KPU Jembrana I Ketut Gde Tangkas Sudiantara, ST.

Mau Libur Ke Bali NATARU dan Keluar Bali, Ini Penjelasan Gubernur Koster

Ia melanjutkan, untuk pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2020 Parmas kita bisa dikatakan naik, biarpun tidak sesuai dengan target yang kita sampaikan diawal tapi kita masih diatas target nasional, saya kita antusias masyarakat Jembrana di masa pandemi Covid-19 menggunakan hak pilihnya sangat bagus.

Lebih jelasnya Tangkas mengatakan, secara akumulasi partisifasi masyarakat Jembrana itu mencapai 78,28%, ini kita menghitung dari tahun 2015 pemilihan bupati sebanyak 62.5% jadi sekitar 15 persen kenaikan Parmas di tahun 2020 ini. (Sub/Ida)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *