Hidup Dengan Penuh Toleransi Warga Sumberklampok Buleleng Utamakan Keamanan

Persindonesia.com Singaraja – Paradigma yang muncul ketika mendengar kata Desa Sumberklampok Buleleng memang cenderung mengarah kepada konfik agraria dan kondisi masyarakat yang heterogen. Namun sejatinya itu hanya opini yang sudah terbangun sejak lama di masyarakat. Fakta yang ada dilapngan bahwa Masyrakat disana hidup dengan penuh toleransi dengan berbagai suku dan agama yang berbeda. Senin, (21/12/20).

Hal senada juga diakui oleh Perbekel Desa Sumberklampok I Wayan Sawitra Yasa. Dijelaskan “Saya merasakan bagaimana pandangan orang terhadap keberadaan kami disini digambarkan penuh dengan konfik dan masyarakat yang keras namun sejatinya masyarakat kami tidak pernah melakukan hal – hal bertentangan dengan hukum terkait permasalahan lahan “Ujarnya.

Warga Desa Sumberklampok Buleleng Siap Jaga Kamtibmas dan Dukung Kebijakan Pemerintah

Adanya permasalahan agreria sejak tahun 1990 pihak warga hanya ingin segera diselesaikan dengan jelas dan warga melalui perwakilan selalu mengutamakan musyawarah dan menempuh jalur-jalur sesuai dengan prosedur untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, imbuhnya.

Ditambahkan oleh Perbekel adanya kesepakatan dengan Pemprov Bali terkait pembagian HGU warga siap menjaga keamanan dalam proses ini ,”Pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *