Jember,Persindonesia – Membangun Tradisi Politik yang Humanis dan Berperadaban, Tema yang diangkat dalam Sekolah Politik Angkatan kedua yang dilaksanakan oleh Ormas Musyawarah Kerja Gotong Royong (MKGR) Jember, hari ini, Senin 21 Desember 2020 di Gedung Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaliwates Jember.
Peserta kali ini hampir 90 persen masih berusia di bawah 30 tahun.Tantangan ke depan jauh lebih berat karena perubahan orientasi serta kemajuan teknologi meniscayakan adanya kolaborasi dan sinergi. Kolaborasi dengan rakyat bawah, sinergi bergandeng tangan membangun harapan perubahan. Partai Golkar harus berbuat nyata kepada masyarakat. Dimulai dengan meningkatkan kapasitas serta kapabilitas kader Golkar yang mumpuni, berkarakter, berintegritas serta berbuat yang terbaik di lingkungan masyarakat. Ungkap H. Muhamad Nur Purnamasidi, DPR RI Fraksi Partai Golkar Dapil IV Jatim Jember-Lumajang.
Ke depan mulai harus disiapkan data base sehingga semua bisa teregristrasi, baik terkait peta politik, kecenderungan karakter masyarakat, dan lain sebagainya. Hal ini penting, agar dalam memasuki setiap kontestasi, kita memiliki parameter yang jelas serta prediksi yang lebih valid serta terukur. Tandas pria yang akrab disapa Bang Pur.
Karena itulah melalui medium sekolah politik ini diharapkan tumbuh militansi dan semangat untuk secara bersama berbuat yang terbaik di lingkungan masing masing. Alumni sekolah politik ini diharapkan menjadi kader penggerak, kader mobilisator, katalisator yang handal dan mumpuni. Ini menjadi modal dasar yang pertama dan utama yakni berbuat nyata, membawa kemanfaatan terhadap lingkungan sekitar.pungkas Bang Pur sekaligus membuka acara sekolah politik.
Sementara itu, Eric wakil DPD MKGR Jatim berharap Kegiatan Sekolah Politik ini menjadi salah satu pintu pembuka bagi penguatan semangat kejuangan, menumbuhkan kembali trust/kepercayaan terhadap Partai Golkar. Kontinuitas dan ikhtiar ini adalah bagian kaderisasi, pelanjut tongkat estafet, dan hendaknya secara terus menerus niscaya dilakukan.
Afdil Furqan selaku Kepala Sekolah Politik menegaskan prioritas peserta kegiatan ini adalah kalangan muda milineal. Kita rencanakan untuk dilaksanakan 10 angkatan, dan hal ini insya Allah bisa kita laksanakan, terlebih berkat adanya dukungan yang JELAS dari bang Pur. (Agam).
.
