Disinyalir Mendapat Keuntungan Besar, Proyek Pengaspalan Diduga Asal-Asalan

Persindonesia.com Indralaya Ogan Ilir – Pengaspalan peningkatan jalan ruas simpang tambang Rambang tahun 2020, disinyalir PUPR dan pemborong ambil keuntungan besar.

Baru selesai dibangun proyek pembangunan jalan aspal di Desa Tambang Rambang, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan ilir (OI), sudah mengalami kerusakan parah hampir setiap ruas jalan rusak, dan sebagian sudah ada yang di tambal. Selasa 29/12/2020

Gubernur Koster Letakkan Batu Pertama Pembangunan Pelabuhan Segitiga Sanur, Nusa Penida & Nusa Ceningan.

Salah satu masyarakat setempat bernama Z’E ( 38) Desa Tambang Rambang, saat menunjukan pada jalan tersebut pada Senin (28/12/2020) kemarin, dirinya merasa kecewa, atas pembangun jalan aspal yang di kerjakan asal asalan.

Terlebih mendengar angaran jalan tersebut ada dua yang pertama, APBD murni senilai 8 milyar dan kedua bantuan dari Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru senilai 4 milyar, dengan angaran sebesar itu dan melihat pekerjaan pengaspalan seperti ini, “kami merasa Prihatin sangat kecewa,” ucapnya.

Hari Pertama Kerja, Mensos Risma Blusukan Temui Warga Bantaran Kali Ciliwung Jakarta

Z’E berharap, tolong kepada pihak yang terkait kalau bisa di tindak lanjuti karena dengan keadaan pembagunan jalan seperti ini bisa-bisa merugikan negara, tutupnya. (Iswandi Saputra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *