Jembrana, persidonesia.com – Dimasa Pandemi Covid-19 yang berlangsung hingga saat ini, di beberapa daerah di seluruh Indonesia dari pihak pemerintah maupun swasta, telah menyalurkan bantuan kepada warga masyarakat yang terdampak.
Seperti halnya yang dilakukan Komunitas Dukuh Selamat (KDS) dari Desa Tuwed Kec. Melaya Kab. Jembrana hari ini juga menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
Sehari Jelang Pergantian Tahun, Polres Bondowoso bersama Forkopimda Musnahkan Ratusan Botol Miras
Diketahui KDS menyalurkan bantuan berupa sembako sebanyak 20 paket dan uang tunai kepada 11 orang anak, dewasa hingga lanjut usia sebanyak 9 orang
“Dalam hal ini kami menyalurkan bantuan kepada masyarakat berupa sembako dan uang tunai yang diterima oleh warga yang memang sebelumnya sudah didata oleh Tim,” ucap pendiri KDS Kurniawan Hari Satrio yang di suport oleh Komandan Subdenpom IX/3-2 Negara, Kapten Cpm Doni Kristian, S.H.
Sehari Jelang Pergantian Tahun, Polres Bondowoso bersama Forkopimda Musnahkan Ratusan Botol Miras
Pendataan tersebut agar memudahkan saat penyaluran bantuan. Adapun bantuan penyaluran sangunan kali ini yang ke empat kalinya, terkait sumber dana kita dapatkan dari KDS itu sendiri, dan ini murni niat dan wujud kepedulian ka i kepada sesama insan manusia untuk bisa berbagi.
“Jangan menilai nominalnya ataupun jumblah yang kami berikan pada intinya kami tulus dan ikhlas mungkin sama dengan para donatur lainnya semoga bisa membantu dan bermamfaat tuturnya,” ujar Hari.
Lepas Perwira Pindah Satuan Dandim Tabanan Sampaikan Lanjutkan Pengabdian
Jelasnya ia mengatakan, selain dari komunitas ini kita juga dibantu pengawalan serta penyaluran santunan oleh beberapa anggota Mitra Subdenpom yang mana selalu mendampingi, kami merasa nyaman dan semangat sekali, kegiatan ini akan kita lanjutkan ke Wilayah Desa Melaya bulan depan tepatnya pada bulan Januari 2021.
“Kami hanya berjumblah 10 orang saja, guna menghindari hal yang tidak kita inginkan terkait masa Pandemi Covid-19 saat ini selalu mengikuti himbauan Pemerintah yaitu Protokol kesehatan imbuhnya,” jelas Hari.
(Sam)
