Asik Mandi Disungai Pecegur, Kakak Beradik Tenggelam dan Belum Ditemukan

Persindonesia.com Jembrana – Warga Banjar Ngoneng dihebohkan dengan tenggelamnya kakak beradik pada saat mandi di sungai sungai Sungai Pecegur, perbatasan Banjar Ngoneng, desa Mendoyo dauh tukad dengan desa Dangin Tukad, kecamatan Jembrana. Jumat 01 Januari 2021

Adapun kedua korban yang merupakan kakak dan adik tersebut bernama I Gusti Komang Suka Suarsana Alias Mang Kapri (20) dan I Gusti Ketut Budiana Alias Tut Adi (17) yang beralamat Banjar Kepuh, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana.

Ageng : Hadiah Terburuk Di Awal Tahun Baru 2021 Untuk Masyarakat Tamanan Adalah Banjir”

Salah satu teman korban bernama I Kadek Yudi Pradnya Putra beralamat sama denga korban menuturkan, dirinya bersama 6 teman pergi mandi ke sungai ini sekitar pukul 09.00 wita, dirinya melompat barengan dengan korban bersama-sama.

Lanjut Yudi, dirinya tidak melihat jelas korban tenggelan, hanya saja dirinya sebelumnya sempat melihat korban sepintas korban pada saat lompat seperti orang tenggelam dan tidak muncul ke permukaan sungai.

Pergantian Tahun Baru Dinodai Keributan, Akibatnya Dua Orang Alami Luka-Luka

Atas kejadian tersebut teman korban bernama I Gusti Komang Sukadana yang juga beralamat sama dengan korban melaporkan kejadian tersebut ke Kepala Desa Mendoyo Dauh Tukad dan dilanjutkan ke Babinsa dan Polsek Mendoyo.

Mendapat informasi terkait orang tenggelam Kapolsek Mendoyo Kompol I Made Karsa S.H M.H bersama anggotanya bergerak menuju lokasi, dan sebelumya menghubungi Tim Sar Prov. Bali

Forkopimda Babel Gelar Patroli Bersama Jelang Pergantian Tahun

“Memang benar kami mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada orang tenggelam, ada pun perkembangan saat ini pencarian 2 warga yang tenggelam mandi di sungai belum di temukan,” ungkap Made Karsa.

Ia melanjutkan, pencarian mulai pada pukul 13.00 wita Tim Sar Prov. Bali sampai saat ini pukul 17.34 Wita pencarian belum membuahkan hasil, dari hasil kordinasi bersama Brimob dan Team Sar Kabupaten Jembrana, untuk pencarian hari ini di hentikan karena situasi hujan dan sudah mulai gelap.

Tanggapan Ketua MUI Badung Terkait Pembubaran Ormas FPI

“Akibat cuaca buruk yang disertai hujan lebat air sungai mulai keruh sehingga pencarian rencana dilakukan besok hari Sabtu 02 Januari 2021,” tutup Made Karsa. (SUB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *