Korban Sungai Pecegur, Si Kakak Berhasil Dievakuasi Oleh Tim Sar dan Adiknya Belum Ditemukan

Persindonesia.com Jembrana – Tim Sar Prov. Bali kembali melakukan pencarian korban tenggelam di Sungai Pecegur, yang merupakan perbatasan Banjar Ngoneng, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kec. Mendoyo dengan Br. Yeh Mekecir, Ds. Dangin Tukadaya, Kec. Jembrana, pencarian dimulai pada pukul 07.00 Wita.

Sekitar pukul 10.15 Wita korban berhasil ditemukan olet Tim Sar dimana korban ketahui bernama I Gusti Komang Suka Suarsana Alias Mang Kapri (20) yang merupakan kakak I Gusti Ketut Budiana Alias Tut Adi (17). Sabtu 02 Januari 2021.

Update Covid Jembrana, Sembuh 24 Orang, Kematian Meningkat Jembrana Zona Merah

Korban di temukan berada di posisi ditempat sebelumnya dia loncat ke sungai dan korban ditemukan dengan keadaan meninggal dunia dsri hidung keluar darah.

Diketahui sebelumnya korban I Gusti Ketut Budiana Alias Tut Adi (17) bersama kakaknya I Gusti Komang Suka Suarsana Alias Mang Kapri (20)  bersama 6 temannya pergi mandi ke sungai pecegur, mereka tenggelam dan tidak ditemukan.

DPRD Tangsel Janji Akan Panggil DPU Tahun 2021

Dimana korban sebelum mandi mereka masak sate di sebelah selatan lokasi kejadian yang terdapat DAM irigasi pertanian, setelah makan bersama, korban bersama 4 temanya berniat mandi di lokasi kejadian, sebelumnya korban sudah di ingatkan oleh kakak korban I Gusti Komang Suka Suarsana Alias Mang Kapri.

Dikarenakan adiknya Gusti Ketut Budiana Alias Tut Adi tidak bisa berenang kakanya memutuskan ikut mandi di lokasi kejadian.

Imam Romli, Ketua Divisi Lingkungan Hidup JPKPN DPC Bondowoso : Sampai Kapan Masyarakat Pekauman Dapat Menikmati Jalan Yang Bagus ?

Menurut penuturan warga yang merupakan kerabat dekat korban sekitar pukul 09.00 wita, Kamis 01 Januari 2021, berawal adiknya bersama temanya melompat duluan, dikarenakan tidak bisa berenang adiknya melambai-melambai dengan sigap kakaknya (Mang Kapri) langsung terjun menolong adiknya.

Bukannya berhasil menolong adiknya malah dirinya ikut tenggelam di Sungai Pecegur, yang diyakini agak angker oleh warga sekitar.

Asik Mandi Disungai Pecegur, Kakak Beradik Tenggelam dan Belum Ditemukan

Menurut penuturan salah satu warga memang sejak dulu tidak pernah ada warga yang berani mandi di tempat tersebut hanya saja dulu ada warga yang berniat mandiin sapi  diutara lokasi, sapinya terseret arus sebanyak 2 ekor, tenggelam yang satunya meninggal dan satunya lagi selamat.

Dalam kegiatan ini nampak Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa SIK juga menghadiri proses pencarian korban didampingi oleh Kabag Ops Polres Jembrana Kompol Drs. I Wayan Sinaryasa.

Keindahan Jembatan Musi IV Sebagai Ikon Sumatra Selatan

Saat dimintai keterangan Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa SIK, mengatakan, pencarian sedang berlangsung. Baru satu korban berhasil di evakuasi dan tim juga masih berusaha mencari korban yang satunya.

“Dengan situasi seperti ini dimana sungai ini tidak pernah ada yang mandi sebelumnya, saya informasikan kepada Kepala Desa agar lokasi tempat kejadian tersebut di pasangi himbauan larangan mandi dikarenakan lokasi sungai sangat berbahaya untuk mandi,” ungkap Gede Adi.

Gubernur Koster dan Kapolda Bali Pantau Penerapan Prokes di Kawasan Wisata

Ia melanjutkan, Tidak lupa juga kami menghimbau kepada masyarakat selama korban belum ditemukan, yang berkunjung ke tempat kejadian agar mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker.

“Dikarenakan pandemi Covid-19 belum berakhir untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini diharapkan masyarakat tetap mematuhi prokes Covid-19, dan diutamakan memakai masker dan hindari kerumunan. Kalau ada masyarakat yang tidak memakai masker dilarang mengunjungi lokasi kejadian,” tegas Gede Adi.

Jalan By Pass Ngurah Rai Denpasar Menelan Korban Lagi

Sementara itu Kapolsek Mendoyo Kompol I Made Karsa S.H, M.H saat di konfirmasi, untuk hari ini pukul 15.00 Wita pencarian korban yang satunya dihentikan dan dilanjutkan besok pagi, tutupnya. (Sub)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *