JEMBER, Persindonesia – Aksi parkir truk sampah dihalaman pemkab Jember yang tidak beroperasi hari ini karena beralasan tidak adanya kelancaran BBM, para sopir memarkir truk sampah tepat didepan halaman pemkab Jember untuk mendapatkan perhatian khusus dari kepala daerah.” Senin (4/1/21)
Hal ini dilakukan supaya ada perbaikan sistem kedepannya agar supaya operasional terkait anggaran BBM untuk truk pengangkut sampah berjalan dengan baik, sehingga operasional pengangkutan sampah dapat berjalan dengan lancar.
Hal yang sama juga disampaikan oleh kepala Dinas Lingkungan Hidup Arismaya Parahita. Kepada sejumlah wartawan, Arismaya menyampaikan jika pihaknya sudah berkirim surat kepada Bupati Jember mengenai kondisi operasional truk sampah, namun belum ada ada petunjuk, Sehingga dia tidak berani mengambil sikap untuk masalah yang terjadi saat ini.
Sementara itu saat dikonfirmasi Wartawan Persindonesia.com Anggota DPRD kabupaten Jember Alfian Andri Wijaya S.H mengatakan dirinya menyayangkan atas aksi parkir truk sampah dihalaman pemkab Jember saat ini. Itulah sebabnya kenapa kepala daerah dengan DPRD itu harus berkomunikasi dengan baik, termasuk juga dalam pembahasan APBD yang notabennya adalah uang dari Rakyat dan untuk Rakyat, namun selama kepemimpinan Bupati sekarang belum ada sinyal untuk membahas hal tersebut. hal ini tentu sangat berdampak kepada Masyarakat Jember serta menimbulkan keresahan utamanya terkait operasional truk pengangkut sampah yang terjadi saat ini.
Lebih jauh menjelaskan, Alfian berharap semua pihak terkait harus introspeksi diri terutama kepala daerah yang bersangkutan dengan kejadian ini, agar supaya dapat bekerja sama dengan baik serta mentaati peraturan hukum dan Undang2 yang berlaku, Sehingga kejadian seperti ini tidak lagi terulang kembali, ” ungkapnya.” ( tris )
