Mojokerto, Persindonesia – Sebuah atap Bangunan gedung dilantai dua Graha Mojokerto Service City (GMSC) yang ada di Jalan Gajah Mada Kota Mojokerto, Sabtu (09/01/2021) malam ambruk.
Diketahui, bangunan tersebut menghabiskan anggaran total Rp.71,7 Miliar, baru difungsikan pada 2019 sebagai mall pelayanan publik dan beruntung tidak ada korban jiwa saat atap tersebut ambruk.
Dari pantauan dilokasi, ambruknya atap itu tepat di lokasi pelayanan Publik Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Salah satu petugas keamanan, Afandi menuturkan, saat kejadian, tidak ada aktifitas di dalam gedung.
“Tadi katanya teman sewaktu yang sift siang sekitar pukul 19.00 Wib.
Tidak ada satu orang pun yang berada didalam gedung tersebut, hanya ada teman sewaktu menjaga yang pas jaga tadi ada di luar,” kata Afandi, Minggu (10/1/2021).
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Gaguk Tri Prasetya, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Benar kondisi atap pelayanan lantai dua mengalami ambruk, dan kita masih melihat kondisi awalnya,” ungkapnya.
Namun, pihaknya masih belum mengetahui pasti penyebab terjadinya ambruknya lokasi pelayan publik ini.
“Kita belum memastikan apa penyebab ambruknya ini.
Karena ini masuk dibagian teknis, perkiraan rusaknya 40% dari luas atapnya,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Gedung GMSC ini merupakan salah satu megaproyek di Kota Mojokerto.
Dalam pembangunanya, menghabiskan anggaran total Rp.71,7 miliar, Terbagi dalam APBD TA 2016 Rp.30,6 miliar, APBD TA 2017 Rp 34,1 miliar dan APBD TA 2018 Rp.7 miliar.
Kini guna penyelidikan lebih lanjut, di area pintu masuk utama gedung GMSC terpasang garis Police Line,” Pungkasnya. (Nusul/Tim)
