SURABAYA, Persindonesia – Masjid Tanbihul Ghofilin yang berlokasi di jl. Simo Kwagean 88A tetap konsisten melaksanakan protokol Covid 19 dalam melaksakan ibadah mulai bulan april 2020 sampai sekarang.
Dengan ketatnya aturan yg diterapkan pengurus Masjid dalam beribadah jama’ah diharapkan mentaati peraturan standart Covid 19 (pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, tidak jabat tangan) tidak hanya aturan yg diterapkan tapi lantai Masjid pun diberi tanda silang merah menandakan klo tidak boleh ditempati sholat (jaga jarak).
Masjid Tanbihul Ghofilin sangat strategis dengan posisi dipojok perempatan jalan Petemon dan Simo Kwagean memungkinkan jama’ah musafir/pendatang dan Pengurus menyadari akan hal tersebut makanya setiap hari ada petugas yg mengawasi keluar masuk jama’ah yang akan beribadah, apabila ada jama’ah yg kebetulan tidak memakai masker selalu ditegur dengan sopan.
“Masjid Tanbihul Ghofilin masih tetap melaksanakan kegiatan rutin seperti Qataman pagi 1 bulan sekali setiap kamis kliwon dari pukul 06.00 sampai pukul 14.00” demikian dikatakan oleh Ustad Mukrimun (Imam Rowatif), tentunya tetap menerapkan Protokol Covid -19 (pakai masker, jaga jarak, tdak jabat tangan, cuci tangan).
Masjid yang berlokasi sebelah dengan Kelurahan Kupang Krajan juga sedang melakukan pembangunan perluasan disebelah barat dengan harapan bisa menampung lebih banyak lagi jama’ah untuk beribadah terutama para musafir. (Anang Takim)
