MC Riri Djalil Ditemukan Meninggal Dunia Dengan Mulut Berbusa Dikamar Kos

Persindonesia.com Badung – Rumah kos di Jalan Dewi Sri I, Kelurahan Legian, Kecamatan Kuta, Badung, dihebohkan dengan ditemukannya Liza Marieska, 44,  dalam kondisi sudah tidak bernyawa pada Minggu (17/1/2021) pukul 18.30 Wita.

Perempuan yang lebih dikenal dengan nama Riri Djalil ini dikenal sebagai pembawa acara atau master of ceremony (MC), dan YouTuber. Saat ditemukan di kamarnya, dia sudah dalam kondisi tidak bernyawa dengan kondisi mulut berbusa. Belum diketahui secara pasti penyebab kematian wanita kelahiran 22 Maret 1977 itu. Sampai saat ini, petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan.

Konflik Yang Terjadi Di Lokbin Pasar Abdul Gani Diduga Kuat Dimotori Mantan Pedagang Dan Mantan Pekerja

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Legian, I Wayan Puspa Negara menerangkan, terungkapnya kematian tragis wanita yang tinggal sendirian di kos-kosan itu berawal dari kecurigaan pemilik rumah. Di mana, korban sudah tidak kunjung keluar rumah selama dua hari. Atas dasar itulah, pemilik rumah mencoba untuk mengetuk pintu kamar yang ditempati korban. Namun, tidak ada respons. “Karena curiga, pemilik kemudian membuka paksa pintu dan menemukan korban sudah meninggal di atas tempat tidurnya,” ungkap Puspa Negara.

Saat ditemukan, posisi korban tidur terlentang dan menggunakan baju lengkap berwarna putih. Sementara dari mulut mantan penyiar radio ini keluar busa. Karena curiga atas kematian perempuan yang aktif podcast ini, pemilik kos melaporkan ke LPM Legian dan dilanjutkan ke petugas kepolisian Polsek Kuta. “Kita tidak melangkahi penyelidikan. Makanya kita tunggu hasil olah TKP resmi,” ungkap Puspa Negara.

Pesawat Lian Air Mendarat Darurat di Airport Hang Nadim Batam

Petugas yang menerima laporan itu tiba di lokasi kejadian pada pukul 19.45 Wita. Selanjutnya dilakukan olah tempat kejadian perkara. Pada pukul 21.45 Wita, petugas selesai melakukan pemeriksaan di lokasi dan mengevakuasi jenazah korban ke RS Sanglah Denpasar untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. “Untuk kepastian penyebab kematian mungkin langsung ke polisi saja. Soalnya, tadi sudah diperiksa oleh Inafis Denpasar dan mengamankan sejumlah barang bukti,” terang Puspa Negara. (Yudi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *