Kondisi Terkini RSU Negara, Ini Penjelasan Dr. Ambara Putra

Persindonesia.com Jembrana – Pagi hari ini kami berhasil memulangkan pasien sebanyak 5 orang terkonfirmasi Covid-19, dari kelima pasien yang dipulangkan 1 merupakan nenek yang sudah lanjut usia dengan umur 79 tahun dengan penyakit penyerta DM dan penemoni. dan lagi satu nenek dengan umur 63 tahun.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Bidang Pelayanan Medik & Kembali Mutu dr. I Gede Ambara Putra didampingi oleh Kasi Sapras I Gusti Ketut Mulyadi, S.Sos serta Humas RSU Negara NI Ketut Marini bertempat di Lantai II Gedung RSU Negara. Rabu, (20/01)

Puncak Bogor Dilanda Banjir, Brimob Polda Jabar Langsung Turun Evakuasi Korban

“Pasien yang dipulangkan hari ini secara KMK jadi 413 sudah bisa kita nyatakan sembuh. Setelah pemulangan ini diruang isolasi masih merawat sebanyak 37 orang, dari 37 ini diantaranya sebanyak 35 orang positif covid dan 2 orang lagi suspect,” ungkapnya.

Ambara melanjutkan, dari ke 37 ini juga ada 1 orang anak-anak dan 2 orang ibu hamil yang sudah melahirkan, dikarenakan kondisi habis melahirkan sudah bagus hanya tinggal menunggu proses penyembuhan secara covid selama 10 hari, dikarenakan ibuk tersebut memang sebelumnya positif covid.

KPU Kabupaten Penukal siap Hadapi Gugatan Paslon 01

“Untuk memantau pasien covid dinyatakan membaik dengan melihat gejala covid itu sendiri, nanti sebelum dipulangkan, selama 3 hari sebelum pasien pulang harus terbebas dari gejala covid,” ucapnya.

Dikatakan juga, kondisi dari ruang isolasi pada hari ini tetap overload, hampir setiap hari overload, dari kemarin saja masih ada yang mengantre di ruang UGD, sementara diruang cadangan yang merawat pasien suspect juga sudah penuh.

Diduga Edarkan Shabu, Seorang IRT Warga Salo Diciduk Resnarkoba Polres Kampar

“Selain kita menambahkan tempat tidur di ruang isolasi, kita juga sekarang menyiapkan ruangan cadangan dikhususkan sebanyak 18 ruangan untuk menampung yang susfect saja, dan ruangannya dipisah antara pasien anak-anak dan ibu hamil. Sekarang banyak ibu hamil yang positif covid,” uraianya.

Lebih jelasnya Ambara mengatakan, untuk pasien yang suspect kita taruh dulu di ruang isolasi cadangan sambil menunggu hasil swab. Sementara pasien meninggal dari 2 hari lalu sampai kemarin sebanyak 2 orang.

Pawai Ogoh-Ogoh Kembali Ditiadakan Pada Nyepi Saka 1943 tahun 2021

“Kami menghimbau kepada warga Jembrana agar lebih disiplin lagi dalam mengikuti protokol kesehatan dengan menerapkan 3 M terutama memakai masker disaat keluar rumah dan di dalam rumah serta hindari kerumunan supaya penyebaran virus corona ini bisa kita tekan,” tutup Ambara. (SUB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *