Cinta Segitiga Yang Berakhir Dengan Penyiraman Air Keras

Persindonesia.com, Medan Kasus segitiga berujung penyiraman air keras terhadap korban bernama Fery (25) , yang tidak lain adalah kekasih hatinya yang berprofesi sebagai pedagang ikan di Pajak Cemara Desa Sampali, Kec. Percut Sei Tuan.

Berawal dari kecurigaan korban yang melihat kekasihnya pergi dengan laki-laki lain, lalu korban berinisiatif untuk membuntuti caca begitu tiba di Jln. Utomo Medan Tembung di sekitar rumah besar korban melihat dua orang yg mengedarai sepeda motor yg ternyata teman Rizal.

Pendistribusian Vaksin Covid-19 ke Kabupaten Bangka Barat Dikawal Polres Bangka Barat 

Semetara Ayah korban Erwi Syamsah (59) saat dikonfirmasi awak media mengatakan, Temannya itu yang bernama Mamek yang merupakan teman Azwin, di ketahui Mamek itu pernah mejalin hubungan bersama Caca.

Ia melanjutkan, tak lama korban melihat keduanya mengendarai sepeda motor yang di kendarai oleh Azwin mereka memacu kendaraannya berlawan arah sama korban saat berpapasan Mamek yang diboncengan langsung menyiram air keras kepada Fery,  tutur ayahnya.

KPK Periksa Lima Saksi dan Kabag Seketariat Komisi VIII DPR, Korupsi Bansos Covid-19

“Pada saat itu anaknya sempat minta pertolongan diri kepada pakciknya Syaipul Bahri yang tak jauh dr lokasi kejadian, lalu Pakcik dan temannya melarikan Fery ke RSU Imelda untuk mendapatkan perawatan medis,” jelas Erwin.

Atas kejadian itu keluarga korban melaporkan ke Polsek Percut Sei Tuan sementara itu korban masih menjalani perawatan medis karna mengalami luka bakar yang sangat serius.

Janda Tua Miskin, Penghuni Rumah Reot di Koto Mesjid, Tuntut Kepedulian Pemerintah

Atas laporan korban unit Sat Reskrim Polsek Sei Tuan setelah melakukan penyelidikan berhasil meringkus dua orang tersangka penyiraman air keras, yang tak lain adalah kekasihnya sendiri Annisa Fitri alias Caca, Polisi juga meringkus Azwin Muhajir warga Percut Sei Tuan sedangkan Azwin di ringkus di Kota Sibolga Sumut.

“Untuk sementara itu pelaku utama Mamek dan Rizal masih dalam pengejaran (DPO) diduga mereka melarikan diri Kesibolga,” ungkap Kapolsek AKP. Ricy Paripurna Atmaja. kepada awak media.

KK dan Akte Kematian Pramugari Korban Sriwijaya Air Asal Denpasar Diserahkan Disdukcapil

Ayah korban Erwi Syamsah (59) menambahkan, si caca itu pacar anak saya mereka itu baru dua minggu pacaran, si Caca itu pernah minta di nikahi oleh anak saya, ucapnya. (Syamsir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *