Persindonesia.com, Kelungkung – Cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini membawa petaka kepada nelayan yang mencari ikan, seperti halnya 2 nelayan yang mencari ikan dihantam ombak besar pada hari Sabtu (06/02) sekira pukul 11.00 Wita bertempat pinggiran laut Banjar Belakan, Dusun Karangsari, Desa Suana, Kecamatan Nusa Penida, Kelungkung.
Jukung atau perhau kecil yang dikemudikan I Wayan Sarda (40) dan I Wayan Sulstra (25), saat kejadian tidak bisa mengimbangi ombak yang menghantam jukung tersebut dari belakang sehingga terbalik.
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Gianyar Gelar Rapat Koordinasi
Wayan Sadra menuturkan, dirinya habis memancing ikan akan menuju ke bibir pantai, akan tetapi ombak menerjang sehingga jukung atau perahu sulit dikendalikan akhirnya kami lompat kelaut.
Beruntung warga yang berada dipinggir pantai segera menolong kami dengan selamat dan membatu mengevakuasi jukung ketepi pantai.
Tenaga Kesehatan RSU Negara Meninggal Dunia Terkonfirmasi Covid-19
Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian berkisar 5, juta rupiah, pengimbang perahu patah, tiyang layar patah, dan mesin merek Suzuki 15 PK rusak terendam air.
“Syukur dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, musim sekarang ini nelayan sudah beberapa kali disarankan untuk berhati-hati saat melaut di tambah cuaca yang mulai ekstrim pada bulan ini,” kata salah satu warga bernama Pak Ketut kepada wartawan. (Ed27)
