Isu Hoax Kapal Tenggelam, Ini Penjelasan Kapolres Jembrana

Persindonesia.com Jembrana – Viralnya sebuah video terkait kejadian kapal ferry yang tenggelam di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana yang di upload dimedsos oleh akun Raden Kumandang, hal tersebut ditanggapi oleh Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa SIK.

Tidak hanya akun Raden Kumandang tapi akun Mas Joko yang sudah dihapus postingannya termasuk akunnya juga sudah hilang. Akibat postingan tersebut dunia medsos menjadi viral, agar untuk mencegah terjadinya kepanikan di masyarakat Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa SIK langsung mengklarifikasi tentang video tersebut.

Si Jago Merah Menghanguskan Gudang Rongsokan Jalan Trisakti Denpasar

Dirinya menjelaskan, kejadian tenggelam kapal ferry yang diberitakan pada hari Kamis (4/02) yang mana video tersebut di upload oleh akun Raden Kumandang di medsos merupakan video lama yang diangkat lagi, kejadiannya pada tanggal 14 Maret 2016, ujarnya saat di konfirmasi awak media. Sabtu (06/02).

“Video tersebut merupakan video lama dari Kapal KMP Raflesia 2 yang tenggelam pada tanggal 4 Maret 2016, sekira pukul 12.45 Wib saat itu kapal tersebut mengalami kebocoran,” ungkapnya.

Habis Melaut Jukung Terbalik Dihantam Ombak Besar

Gede Adi juga menjelaskan, Kapal KMP Raflesia 2 diketahui tenggelam di selat Bali berjalah 1 Mil dari Dermaga LCM Ketapang Banyuwangi pada sisi bagian selatan.

“Saya tegaskan lagi video tersebut merupakan video yang sudah lama kejadiannya dan lagi diupload untuk membuat keresahan di masyarakat, dan merupakan pekerjaan orang yang tidak bertanggung jawab,” tegas Gede Adi.

Astaga! 6 Pemuda Pencuri Ayam Resahkan Warga, Berhasil Diamankan Polsek Mendoyo

Dirinya menghimbau kepada masyarakat dan pengguna media sosial agar bijak dan berhati-hati menggunakan media sosial jangan sampai menyebarkan berita hoak yang bisa membuat keresahan ssrta kepanikan di masyarakat.

Hal senada juga di ungkapkan oleh Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol I Gusti Nyoman Sudarsana mengatakan dirinya selama tugas di wilayah Barat Pulau Bali dimana berdekatan dengan Pelabuhan Gilimanuk belum mendengar ada kapal tenggelam sampai hari ini.

Kunjungi Polda Bali, Ini Yang Disampaikan Kapolri

“Itu merupakan berita hoax yang dibuat oleh oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga membuat keresahan di masyarakat. Video tersebut merupakan yang saya ketahui vedio kejadian sudah lama diupload kembali tepanya 4 tahun silam, ini membuat masyarakat resah, ini tidak benar,” tutupnya. Tim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *