Kasdam IX/Udayana Bersama Kapolda Bali Pimpin Apel Kesiapan Tenaga Vaksinator dan Tracer Covid-19

Persindonesia.com Denpasar – Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya bersama Kapolda Bali Irjen Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si., memimpin Apel Kesiapan Tenaga Vaksinator dan Tracer Covid-19 di wilayah Provinsi Bali.

Saat Apel Kesiapan Tenaga Vaksinator dan Tracer Covid-19 yang berlangsung pada Rabu (10/2/2021) bertempat di Lapangan Makorem 163/Wira Satya tersebut, Kasdam IX/Udayana membacakan sambutan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., pada intinya menyampaikan bahwa apel ini menjadi bukti komitmen TNI mendukung program pemerintah dalam pelaksanaan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di Provinsi Bali.

Pada kegiatan ini TNI akan mengerahkan 770 Babinsa, 35 Babinpotmar dan 30 Babinpotdirga di 5 Kabupaten/Kota se-Bali yang melaksanakan PPKM skala mikro diantaranya Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Tabanan, Gianyar dan Klungkung.

Sebelum diterjunkan di wilayah kerja masing-masing, para Babinsa, Babinpotmar dan Babinpotdirga serta bekerjasama juga bersama Babinkamtibmas akan diberi pelatihan menjadi tracer Covid-19. Sehingga disamping bertugas sebagai penegak disiplin protokol kesehatan, para petugas tersebut dapat juga membantu pemerintah untuk melaksanakan tracing Covid-19 di tengah masyarakat.

Selain itu, TNI juga telah menyiapkan 540 tenaga kesehatan TNI sebagai vaksinator di Provinsi Bali untuk mendukung program vaksinasi nasional yang telah dicanangkan oleh Bapak Presiden RI. TNI juga telah menyiapkan perangkat rantai dingin berupa coolbox yang telah didistribusikan ke fasilitas kesehatan tingkat lanjut TNI, termasuk di Provinsi Bali yang menjadi titik berat PPKM skala mikro dan vaksinasi.

Pangdam berharap, dengan kesiapan SDM dan fasilitas kesehatan tersebut, TNI dapat mendukung program tersebut. Hal ini menjadi bentuk kesiapan kita melaksanakan instruksi Presiden RI dalam implementasi kebijakan PPKM skala mikro di Provinsi Bali.

Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdirga, Vaksinator TNI, tenaga kesehatan, Prajurit TNI, BPBD, Satpol PP dan Pecalang yang merupakan ujung tombak di tengah masyarakat dapat menjadi agen dalam pencegahan, pendeteksian dan penanggulangan terhadap Covid-19 di desa. Personel TNI yang telah dilatih akan menjadi pelatih bagi personel yang akan melaksanakan PPKM skala mikro.

Menjadi harapan kita semua, semoga upaya ini menjadi bagian dari kontribusi nyata bersama seluruh komponen bangsa baik TNI, Polri, Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama dan organisasi kemasyarakatan serta masyarakat luas dalam mengatasi pandemi Covid-19 di Provinsi Bali, tutup Pangdam.

Hadir dalam acara tersebut diantaranya Kapok Sahli Tk. II Bidang Bansia Panglima TNI, Danrem 163/WSA, Danlanud I Gusti Ngurah Rai, Kepala BPBD Prov. Bali, Kadinkes Prov. Bali, para Asisten Kasdam IX/Udy, para Dan/Kabalakdam IX/Udy, para Pejabat Polda Bali dan undangan lainnya. (Pendam IX/Udy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *