Melawi,Persindonesia.com
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Melawi, Paulus menyampaikan, penundaan tersebut berdasarkan penjelasan dirjen otda Kemendagri, bahwa pelantikan bupati/wakil bupati terpilih hasil pilkada 2020 yang seharusnya dilaksanakan tanggal 17 Februari 2021 bertepatan dengan berakhirnya masa jabatan bupati periode 2016 – 2021 diundur pada akhir Februari 2021
“Pelantikan akan dilakukan secara virtual di daerah kabupaten kota masing masing. Keterlambatan ini disebabkan masih ada kendala terhadap proses penerbitan SK oleh kemendagri karena keterlambatan pengusulan dari kabupaten kota serta proses di MK, oleh karena itu untuk mengisi kekosongan jabatan kepala daerah gubernur menunjuk sekda sebagai plh Bupati sampai bupati wakil bupati terpilih dilantik,”kata Paulus, seperti dilansir Melawinews.com, Senin (15/02/2021).
Selanjutnya pada tanggal 17 Februari karena berakhirnya masa jabatan bupati wakil bupati periode 2016 – 2021 akan dilaksanakan penyerahan memori pelaksanaan tugas secara sederhana oleh bupati kepada plh bupati.
Paulus juga menyampaikan, sesuai dengan rapat bersama Biro Pemerintahan Setda Provinsi Kalbar, pelantikan juga digelar terbatas. Undangan yang diperbolehkan masuk hanya Bupati dan Wakil Bupati Terpilih, Bupati dan Wakil Bupati periode sebelumnya, Forkopimda dan Sekda.
“Setelah pelantikan juga ada rencana penyambutan di Melawi. Saat Bupati dan Wakil Bupati memasuki rumah jabatan. Kemudian rencananya pada 22 Februari ada serah terima jabatan dari bupati terpilih dan bupati periode sebelumnya. Ini urutan rencana kegiatannya. Dan aemuanya sudah dipersiapkan ,” jelasnya.
Bilapun pelantikan belum digelar pada 17 Februari, Paulus mengatakan nantinya hal tersebut menjadi kebijakan Kemendagri dan gubernur Kalbar untuk menunjukan Penjabat Sementara (Pjs) atau Pelaksana Harian Bupati karena pemerintahan tidak boleh kosong.
“Siapapun ditunjuk tentu tidak ada masalah. Karena bila ditunjuk pelaksana harian kita pun siap melaksanakan tugas dengan baik, tentu dengan batasan-batasan agar roda pemerintahan bisa berjalan,” katanya (*)