Persindonesia.com – Selamet Hariyanto (42) penghobi koleksi dan penjual burung Lovebird dan juga burung Murai Medan asal Banjar Munduk Desa Pengambengan. Utara Pura Segara bisa meraih mimpi di masa pandemi.
Selain pengusaha kecil memiliki konter jual beli handphone dan pulsa, ia juga memiliki kedai kopi dengan tetap menjaga secara protokol kesehatan.
Jabatan Bupati Kosong, Sekda Nengah Ledang Ditunjuk Jadi Plh Bupati Jembrana
“Jenis usaha penjualan dengan harga Lovebird masa jual usia 50 hari harga 100 – 200 ribu rupiah. Kalo Murai Medan usia jual 1 bulan harga 1,5 bahkan bisa lebih. Sedangkan ternak pemeliharaan ikan, harga koi usia 1 bulan jual sistem borongan,” ucap Hariyanto
Ia melanjutkan, terkait harga, itu tidak tentu, karena harus melihat corak sedangkan harga layak jual koleksi berapa 20 – 25 cm harga umum tanpa corak 200-150 ribu, kalau bercorak ukuran 20-25 Harga 500 ribu bahkan bisa lebih tergantung kolektor.
Pandemi Covid, Pengerajin Atap Nipah Menjerit
Usaha mandiri ini berawal modal dengan upaya tanpa pinjaman bank, sebesar 50 juta rupiah. Sehingga melahirkan komunitas pecinta burung dan pengkoleksi koi lebih mandiri.
“Memang beda antara penjual burung dan ikan hias koi, ini cenderung para pencinta kolektor burung dan ikan hias,” papar Hariyanto.
Ia juga mengatakan, jangan putus asa, bila mencintai suatu usaha dengan modal yang berani dan bisa dipertanggungjawabkan tentu kita akan menghasilkan nanti apapun itu jenis usaha,” tuturnya pada tim media. (Ed27)