Persindonesia.com Jembrana – Kabar duka datang dari Kabupaten Jembrana, salah satu anggota Komisi III DPRD Kebaupaten Jembrana I Ketut Suasana, SH beralamat di Desa Baluk, Kecamatan Negara, Jembrana, meninggal dunia terkonfirmasi Covid-19.
Diketahui dari pesan singkat whatsap dikonfirmasi dari pihak keluarga, I Ketut Suasana menghembuskan napas terakhir pada hari Jumat (19/02) sekira pukul 24.00 Wita di RSU Buleleng.
Pengukuhan Gubernur Koster Sebagai Dewan Penasehat PPS Kertha Wisesa
Sebelumnya almarhum sempat diisolasi di Hotel Hapel dikarenakan kondisi almarhum semakin buruk, almarhum langsung di rujuk ke RSU Negara dan selanjutnya dirujuk ke RSU Buleleng.
“Memang benar menurut informasi bapak Anggota Dewan I Ketut Suasana meninggal dunia terkonfirmasi Covid-19 di RSU Buleleng pada pukul 24.00 Wita,” ucap Jubir Gugus Tugas Covid-19 Kab. Jembrana dr. I Gusti Agung Putu Arisantha saat dikonfirmasi via Whatsap. Sabtu (20/02)
PEDULI SESAMA, KETUA FKKS JATINEGARA DAN FKKS DUREN SAWIT BERSINERGI DALAM GIAT JUM’AT BERKAH
Ia melanjutkan, sebelumnya beliau sempat di isolasi di Hotel Hapel Baluk, dikarenakan kondisinya semakin parah pada tanggal 13 Februari 2021 dikarenakan sesak dan panas dirujukalah ke RSU Negara, memang awalnya beliau mempunyai sakit penyerta paru (asma).
Sementara itu Plt Direktur RSU Negara dr.I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata saat dikonfirmasi via whatsap mengatakan, pada tanggal 15 Februari 2021 dirujuk ke RSU Buleleng.
Tekan Angka Covid Anggota Koramil 05/Ciputat Operasi PPKM Di Pisangan
“Pasien dirujuk ke RSU Buleleng untuk mendapat penangan penyakit paru dari dokter spesialis paru, dikarenakan RSU Buleleng merupakan rumah sakit tipe D, jadinya lebih komplit disana peralatannya,” jelas Oka.
Dilain tempat saat di konfirmasi via telphone Ketua DPRD Kab. Jembrana Ni Made Sri Sutarmi, SH menambahkan, menurut informasi dari keluarga memnag benar anggota kita bapak Ketut Suasana meninggal dunia di RSU Buleleng.
KPK Memeriksa Hotman Sitompul, Terkait Bansos
“Sebelum beliau terpapar Covid-19 sempat akan dijadwalkan tugas kunjungan kerja, sebelum berangkat, kita di DPRD wajib anggota di rapid antigen terlebih dahulu, setelah di rapid ternyata hasilnya positif dan dilanjutkan dengan isolasi di Hotel Hapel Baluk, Negara,” ucapnya.
Sutarmi melanjutkan, disini kami taidak tau dimana beliau terpapar, memang sebelumnya semua anggota dewan sudah melakukan rapid maupun swab bersama, untuk bertemu pun kita jarang, lebih banyak rapat diadakan secara virtual, tutupnya. Red
