Aparat TNI Pantau Kegiatan Bulan Bahasa Bali Di Kintamani

 

Persindonesia.com Bangli – Pemerintah Kecamatan Kintamani menggelar kegiatan Bulan Bahasa Bali yang dilaksanakan di SD Negeri Catur Kintamani Bangli, Kamis (25/02/2021)

Anggota Koramil 1626-04/ Kintamani Bangli bersinergi dengan instansi terkait dan Satgas Desa melaksanakan pemantauan di lokasi kegiatan agar pelaksanaan kegiatan mematuhi protkol kesehatan, karena acara ini diselenggarakan dalam kondisi Pandemi COVID-19.

BPR Kanti Berikan  Pelatihan Desain Kemasan dan Pengurusan Ijin Edar 

Kegiatan Bulan Bahasa Bali ini dilaksanakan untuk melestarikan dan meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap bahasa, aksara dan sastra Bali. Karena sekarang ini banyak masyarakat mulai abai dan melupakan bahasa, sastra dan aksara Bali.

Danramil 1626-04/Kintamani Kapten Chb I Komang Gita mengatakan berbagai lomba diadakan untuk memperingati Bulan Bahasa Bali ini diantaranya lomba ngewacen atau membaca aksara Bali, lomba nyurat atau menulis aksara Bali dan lomba mesatua atau bercerita Bali.

Bupati Mahayastra Serahkan 1 Unit Truk Sampah di Desa Bakbakan

Sementara itu terpisah Dandim 1626/Bangli Letkol Inf I Gde Putu Suwardana, S.I.P., menyampaikan dalam setiap kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan pihaknya beserta jajaran tetap mengantisifasi dan memastikan bahwa protokol kesehatan dijalankan dengan baik.

“Anggota kita terjunkan untuk mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan dengan tujuan tidak terjadi kerumunan, tetap memakai masker dan selalu mecuci tangan degan air mengalir agar tidak memunculkan klaster baru”, kata Dandim.

Pengerajin Batok Kelapa Desa Pohsanten Hampir Gulung Tikar Akibat Pandemi Covid-19

Kepala SD Negeri Catur I Made Reneng di sela-sela kegiatan mengucapkan terima kasih kepada Anggota Kodim 1626/Bangli beserta Satgas karena turut berpartisipasi dalam menegakan protokol kesehatan di sekolahnya.

“Sebelum pelaksanaan Bulan Bahasa Bali di mulai pihaknya sudah menyiapkan segala sesuatunya agar esensi dari kegiatan berjalan sesuai rencana dan tidak melanggar protokol kesehatan”, tutupnya. Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *