Pulau Dewata Akan Alami Fenomena Hari Tanpa Bayangan Selama 2 Hari

Persindonesia.com Denpasar – Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar, memprediksi Pulau Bali akan mengalami fenomena matahari tanpa bayangan selama dua hari berturut-turut, yang terjadi pada hari Jumat (26/2/2021) hari ini yang bisa dilihat di Denpasar, Tabanan, Gianyar dan Klungkung. Sementara pada Sabtu (27/2/2021) terjadi di wilayah Karangasem, Jembrana dan Singaraja.

“Terkait fenomena hari tanpa bayangan ini, Kepala Bidang Data dan Informasi BBMKG wilayah III Denpasar
Imam Fatchurochman, menjelaskan bahwa ada titik kulminasi matahari, dimana posisi matahari sama dengan lintang pengamat atau objek tegak, sehingga matahari tepat berada di atasnya yang menyebabkan bayangan pengamat atau obyek tegak berhimpit seolah-olah tidak ada bayangan,” katanya.

Imam mengatakan, meski waktu kulminasi hanya beberapa menit, namun hal itu memberikan berbagai dampak bagi warga seperti suhu udara meningkat, terik matahari panas dari biasanya, karena kelembaban udara yang rendah. Imam berharap, warga selalu menyiapkan air minum secukupnya dan pelindung tubuh. “Sebab bumi terus berputar, fenomena ini hanya terjadi beberapa menit saja. Selanjutnya sudah kembali normal lagi,” jelasnya.

“Mengenai waktu agar fenomena ini bisa diamati oleh warga tentunya di siang hari. Fenomena ini hanya beberapa menit saja dan bayangan kita menghilang,” kata Iman seraya menambahkan kalau fenomena hari tanpa bayangan ini yang pertama pada tahun 2021. (Yudi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *