Persindonesia.com Bangli – Dua warga yang meninggal akibat positiv terpapar Covid -19 di wilayah Bangli, berasal dari Desa
Songan A, Kecamatan Kintamani dan dari Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Keluarga pasien dari Desa Songan A menolak jenazah korban ditangani oleh tim pemulasaran, dan akan di kubur pihak keluarga.
Wagub Cok Ace Sambut Baik Pemberian Vaksin Bagi Pelaku Pariwisata
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli, Wayan Dirgayusa, mengungkapkan warga yang meninggal terpapar Virus Corona tersebut yakni pemuda berusia 19 tahun asal Desa Sulahan.
Pemuda ini meninggal dalam perawatan di RS BMC Bangli. Pasien masuk rumah sakit Kamis (24/2/2021). Selang sehari dilakukan uji Swab, hasilnya positif Covid-19. Pasien meninggal dunia pada Jumat (26/2/2021) dini hari.
Menparekraf Sandiaga Uno Puji Penyelenggaraan Pameran IKM Bali Bangkit
Sementara yang meninggal akibat Covid-19 asal Desa Songan A yakni perempuan berusia 52 tahun. Warga Songan A ini masuk RSU Bangli, Rabu (23/2/2021). Swab Kamis (24/2/2021) dengan hasil positif Covid-19. Wayan Dirgayusa mengatakan, kedua jenazah korban Covid-19 akan dikubur oleh pihak keluarga.
“Kami belum menerima informasi kapan jenazah akan dimakamkan,” terang Wayan Dirgayusa.
Diduga Terkena Serangan Sakit Jantung, Pengebor Air Sumur Meninggal Dunia
Selain menambah dua kasus kematian, Bangli kembali menambah 30 kasus positif Covid-19.
Tambahan kasus terbanyak di Desa Pengiangan, Kecamatan Susut yakni 10 kasus.Disusul Desa Abang Batudinding sebanyak 6 kasus.
Paguyuban Tak Sedarah Bagi-Bagi Masker dan Nasi Bungkus
“Kasus positif Covid -19 tersebar di semua kecamatan, memang banyak dari Kecamatan Bangli dan Kintamani,” imbuhnya. (Yudi)