Pindah Lagi, Pedagang di Lahan Terminal Cargo Dipindahkan.

Persindonesia.com Jembrana – Puluhan pedagang diharuskan angkat kaki dari lahan terminal cargo, setelah cukup lama berjualan didapan cargo, selatan Gelung Kori, lingkungan Penginuman, Gilimanuk. Para pedagang tersebut diminta pindah ke Anjungan Betutu Gilimanuk (ABG) setelah berjualan di telanjakan depan lahan terminal tersebut. Minggu (28/02)

Para pedagang yang berjualan ditelanjakan tersebut merupakan pedagang korban gusuran sebelumnya, dan sebagian adalah pedagang buah di pasar Gilimanuk setelah kena gusuran akibat pembangunan jalan kembar beberapa tahun lalu. Selain lagi pedagang yang pernah digusur pada saat pembangunan ABG dua tahun lalu.

Tipu Pembeli Motor, Pegawai Dealer Siap Huni Hotel Prodeo

Beberapa warung juga sebagian baru membangun dengan atap asbes, belum lama berjualan disaat situasi pandemi Covid-19 mereka diminta pindah oleh Satpol PP, sehingga beberapa pedagang kaget dan belum siap dalam hal ini.

Setelah dilakukan rapat dengan para pedagang dan diberikan penjelasan akan dipindah ke ABG sebagian pedagang bersedia dan sebagian lagi yang ragu dikarenakan tempat di ABG sudah penuh.

Sebanyak 7 Orang Pasangan Tanpa Status Suami Istri Diamankan Tim Yustisi

“Saya bingung, dulu saya disuruh jualan disini, sekarang disuruh lagi pindah dan jualan dimana tempatnya belum ada, ditempat ABG sudah ada pengelolanya, takutnya lagi nanti kita dipindahkan. kami hanya pedagang kecil hanya bisa makan janganlah kami di pindah lagi, apalagi kami sudah menghabiskan uang untuk bangun tempat ini,” ucap salah satu pedagang yang tidak mau namanya disebutkan.

Meski sempat protes namun Satpol PP tetap meminta agar mereka pindah dan untuk mengangkut barang-barang milik pedagang akan dibantu dengan mobil Satpol PP. Akhirnya mereka bersedia pindah dengan catatan di ABG pedagang yang tidak memiliki tempat agar dibuatkan tempat yang baik dan mereka tidak digusur lagi.

Aksi Edward Mengendus Bahan Peledak di Lokasi Kegiatan Vaksin

Pedagang juga minta jika mereka dipindah karena lokasi tersebut terlarang untuk berjualan, maka pedagang lain dipinggir jalan termasuk yang menutup trotoar juga ditertibkan. “Biar tidak pilih kasih, banyak juga pedagang dipinggir jalan yang melanggar. Mereka juga harus ditertibkan,” pinta pedagang lainya.

Sementara itu Kasat Pol PP I Made Leo Agus Jaya didampingi Kabid Penegakan Perda Sat Pol PP Pemkab Jembrana I Made Tarma, menyampaikan, pemindahan pedagang di depan terminal kargo itu dilakukan untuk menata Gilimanuk sebagai pintu gerbang masuk Bali agar terlihat bersih.

Vaksin Tahap 2 Sudah Dilaksanakan, Penurunan Kasus Covid Terlihat Jelas di RSU Negara

Mereka nantinya akan ditempatkan di ABG dan untuk tempat berjualan akan dikoordonasikan dengan dinas Koprindag Pemkab Jembrana. “Untuk tenpatnya nanti akan dibuatkan dan diatur oleh dinas Koprindag. Semua pedagang akan tetap diperhatikan dan kami akan membantgu dalam pemindahan ini sampai selesai,” ujarnya.

Selanjutnya untuk pedagang yang berjualan di trotoar, pinggir jalan dan telanjakan akan ditertibkan, jika ada yang melanggar akan dipindahan.

Langsung Jos, Usai Dilantik Bupati Tamba Tinjau Banjir Desa Pengambengan

“Ini untuk penataan Gilimanuk dan akan dilakukan bertahap, yang melanggar tetap akan kita tindak, tidak ada pilih kasih dalam hal ini,” tutup Leo. Tim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *