Tragis, Hanya Karena Faktor Ekonomi Budi Mengakhiri Hidupnya

Persindonesia.com Kepri – Warga sekitar Kavling Sagulung Bahagia (Saguba) RT 5 RW 8 Kelurahan Sei dihebohkan pada hari Senin 1/03 pukul 08.00 dengan penuman orang gantung diri. Kondisi mayat tergantung di Blok KM 28 milik korban.

Adi tetangga menuturkan pada media, korban diketahui warga bernama Budi Sugianto (33) kelahiran Palembang, nekad melakukan bunuh diri di duga karena faktor ekonomi di masa pandemi Covid. Karena memang beban berat yang di pikul korban selama Covid 19, sehingga mengakhiri hidupnya dengan secara tragis, paparnya.

Diduga sakit asma, seorang pria ditemukan meninggal dunia dalam kamar kost.

“Korban keseharian bekerja serabutan, pendapatan yang tidak menentu sehingga korban melakukan senekat ini,” kata Adi.

“Budi yang tinggal sendirian di rumah tersebut rencananya ingin menikah, tapi faktor ekonomi, modal menikah belum cukup untuk menyunting gadis pilihannya. Ada faktor lain yang sepertinya di pendam korban,” imbuh Adi.

Pelaku Pencuri Meteran Air Berhasil Diamankan Tim 76 Polsek Medan

Sementara itu Kaplosek Sagulung AKP Yusriadi Yusuf mengatakan, pihaknya masih menghimpun dari para saksi dilapangan dan mengamankan barang bukti di lokasi, dan memperdalam motif sampai korban melakukan bunuh diri.

“Korban diketahui oleh A Simatupang tak kunjung keluar dari rumahnya dan mengintip kondisi rumah korban dan disanalah diketahui korban tergantung,” kata AKP Yusriadi Yusuf.

3 Pelaku Narkoba di Bekuk Reserse Narkoba Polres Klungkung

“Korban dievakuasi di bawa ke RS Bhayangkara Polda Kepri gunakan pemeriksan forensik,” sambungnya.

Korban sempat berpamitan mohon restu akan ke Pangkalpinang untuk mencari pekerjaan, bahkan menitipkan kepemilikan surat kavling, ijazah, dan dokumen penting miliknya. Tapi jalan hidup berkata lain, Budi mengakhiri hidup dengan cara yang tak pantas di tiru oleh siapapun, kata AKP Yusriadi Yusuf menutup pembicaraannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *