Bondowoso, Persindonesia – Membaca dari Rilisan Berita Online yang berjudul Bupati Bondowoso Sebut, BPK Temukan Penyelewengan Lebih Banyak dari Tahun Sebelumnya, Rabu (3/3/2021)
Cukup mengejutkan warga Bondowoso, terutama dari para aktifis, ormas, lsm dan media dimana Bupati Bondowoso menuturkan, BPK saat ini tengah melakukan pemeriksaan terhadap jalannya proses pembangunan di Bondowoso dan atas laporan salah satu petugas BPK ada peningkatan dugaan penyalahgunaan anggaran dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Bupati mendapat laporan dari orang BPK yang menyatakan dengan tegas menyampaikan bahwa didalam pemeriksaan yang belun tuntas sudah menemukan banyak dugaan temuan dimana lebih banyak dari tahun sebelumnya.
Artinya perolehan predikat WTP pada tahun – tahun lalu menjadi penuh pertanyaan, Bagaimana WTP yang delapan kali berturut turut didapat atas laporan keuangan ? seperti yang dirilis di salah satu berita online (30/6/2020)
Perolehan predikat WTP ini, seperti yang disampaikan Bupati Salwa merupakan kerja keras bersama dari seluruh unsur yang ada di Pemerintah kabupaten. Baik eksekutif maupun legislatif, tanpa dukungan dari ke dua belah pihak akan sulit untuk mewujudkannya dan mempertahankannya kembali tahun depan.
Dan atas dasar apa dan seperti apa hingga ditetapkan WTP bilamana diduga tahun – tahun sebelumnya ada temuan dan tidak sebanyak temuan tahun ini seperti yang disampaikan pihak BPK ke Bupati Bondowoso dipemeriksaan tahun ini
Lalu bagaimana kinerja pengawas keuangan daerah atas dugaan temuan yang terjadi selain dari pemeriksaan BPK selama ini ?
Tentunya mengundang banyak pertanyaan dan juga dapat diduga menjadikan kita ragu dengan Kinerja Pemerintah Bondowoso saat ini ! (Agam – Kabiro Bondowoso)
